Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tolak Sengketa Pilkades, Warga Bakar Kantor Desa dan Rumah Cakades

Sahril Helmi
11/1/2023 21:43
Tolak Sengketa Pilkades, Warga Bakar Kantor Desa dan Rumah Cakades
Rumah yang dibakar warga.(Metro TV/Sahril Helmi.)

TIGA desa di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, serentak menolak hasil sengketa pemilihan kepala desa pada Selasa (11/1) malam. Massa meluapkan emosinya dengan merusak fasilitas umum, bahkan membakar kantor desa dan rumah milik calon kepala desa.

Sejumlah warga Desa Geti, Kecamatan Bacan Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, membakar kantor desa pada Selasa malam. Aksi brutal sejumlah warga ini dilakukan lantaran mereka kecewa dengan putusan hasil sengketa Pilkades.

Hal serupa terjadi di Desa Belang Belang, Kecamatan Bacan. Warga meluapkan emosinya dengan merusak fasilitas umum balai desa, bahkan sejumlah warga lain diduga membakar rumah milik salah satu calon kepala desa yang menang dalam Pilkades bulan lalu tetapi kalah pada saat sengketa Pilkades.

Aksi protes hasil sengketa pemilihan kepala desa juga terjadi di Desa Lalubi, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan. Puluhan warga membakar ban bekas, kayu, dan baliho bergambar Bupati Halmahera Selatan.

Warga emosi lantaran Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan tidak melantik salah satu calon kepala desa Rolan Korompis yang terpilih pada Pilkades bulan lalu. Pemerintah setempat justru akan melantik cakades pemenang kedua yaitu Kelon Hulahi sebagai kepala desa.

Akibatnya, warga melampiaskan kekecewaan mereka dengan membakar ban serta baliho tepat di depan kantor desa setempat pada Selasa malam. Saat ini pihak kepolisian telah terjunkan personel ke masing-masing lokasi kejadian untuk mencegah aksi warga. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya