Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BANJIR melanda beberapa wilayah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, masih tinggi. Ratusan warga bertahan di pengungsian dan bantuan tidak lancar mengalir tidak merata.
Pemantauan Media Indonesia, Selasa (3/1), cuaca ekstrem masih terjadi di pantura Jawa Tengah. Meskipun hujan sedikit mereda, beberapa wilayah di Kabupaten Demak masih terendam banjir cukup tinggi.
Di Kecamatan Sayung, Bonang, dan Wedung, banjir terlihat paling parah. Ini karena tidak hanya akibat tingginya intensitas hujan tetapi juga air laut pasang (rob). Karenanya, sampai saat ini banjir setinggi 50-150 sentimeter masih merendam beberapa desa dan ratusan warga tetap bertahan di pengungsian.
Memasuki hari keempat, beberapa desa yang masih dilanda banjir yaitu Prampelan, Sriwulan, Bedono, Sidogemah, Gemulak, Timbulsloko, Sidodadi, Tugu, Morodemak, Gebang, Bonangrejo, Sidorejo, serta Kedungmutih, Wedung, Mutih Wetan. "Banjir di sini masih setinggi 60 sentimeter. Ada 195 warga masih bertahan di GOR desa dan masih ratusan korban lagi bertahan di rumah maupun mengungsi ke tempat lain," kata Kepala Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, M Qhoif.
Baca juga: Banjir masih Tinggi, Jalur Pantura Semarang-Demak Macet 5 Km
Meskipun banyak warga masih mengungsi, demikian Qhoif, bantuan yang mengalir tidak lancar sehingga ketersediaan menipis. Bahkan bantuan, terutama logistik, tidak merata. "Logistik hanya diberikan untuk pengungsi di GOR, tetapi ratusan keluarga lain tidak dapat," imbuhnya.
Hal serupa juga terjadi di wilayah lain. Bantuan korban banjir yang hingga kini masih bertahan di rumah belum muncul. "Kalau mau keluar harus pakai perahu. Bantuan juga belum ada," ujar Solichin, 45, warga Timbulsloko.
Kepala BPBD Demak Muhammad Agus Nugroho Luhur Pambudi mengatakan setelah melakukan langkah termasuk evakuasi, bantuan diberikan kepada korban banjir. "Meskipun tidak banyak tetapi semoga meringankan beban warga korban banjir," imbuhnya.
Baca juga: Masih Terendam Banjir Setinggi Satu Meter, Pantura Semarang Lumpuh
Bupati Demak Eisti'anah juga sempat membagikan bantuan logistik secara langsung, tetapi hanya sejumlah desa seperti Wonowoso (Karangtengah), Gemulak dan Desa Kalisari (Sayung), Desa Sumberejo (Bonang). "Semoga sedikit tali asih kita dapat meringankan beban korban banjir," ujarnya. (OL-14)
Gelombang tinggi hingga 4 meter kembali terjadi di perairan selatan Jawa Tengah Selasa (8/7), air laut pasang (rob) di perairan utara juga kembali meningkat.
Jakarta menjadi wilayah yang perlu menjadi sasaran pengurangan intensitas curah hujan yang tinggi.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat lima desa terendam banjir dan 638 orang terdampak.
Sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta masih dilanda banjir hingga Selasa (8/7) pukul 05.00 WIB. Banjir Jakarta terjadi karena hujan yang intens dan pasang air laut maksimum sejak Senin.
SEBANYAK enam Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat masih terendam banjir akibat hujan deras dan meluapnya sungai sejak akhir pekan lalu.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
SEBANYAK 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY resmi memberikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada perusahaan yang bergerak di bidang industri komponen otomotif asal Semarang, PT PASI.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengapresiasi pemerintah daerah yang sama-sama memiliki komitmen untuk mewujudkan visi pendidikan bermutu untuk semua.
Mahasiswa diminta tidak sekadar menunaikan tugas akademik semata, tetapi secara riil diminta mengembangkan desa tersebut sesuai keunggulan yang dimiliki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved