Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BANJIR melanda beberapa wilayah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, masih tinggi. Ratusan warga bertahan di pengungsian dan bantuan tidak lancar mengalir tidak merata.
Pemantauan Media Indonesia, Selasa (3/1), cuaca ekstrem masih terjadi di pantura Jawa Tengah. Meskipun hujan sedikit mereda, beberapa wilayah di Kabupaten Demak masih terendam banjir cukup tinggi.
Di Kecamatan Sayung, Bonang, dan Wedung, banjir terlihat paling parah. Ini karena tidak hanya akibat tingginya intensitas hujan tetapi juga air laut pasang (rob). Karenanya, sampai saat ini banjir setinggi 50-150 sentimeter masih merendam beberapa desa dan ratusan warga tetap bertahan di pengungsian.
Memasuki hari keempat, beberapa desa yang masih dilanda banjir yaitu Prampelan, Sriwulan, Bedono, Sidogemah, Gemulak, Timbulsloko, Sidodadi, Tugu, Morodemak, Gebang, Bonangrejo, Sidorejo, serta Kedungmutih, Wedung, Mutih Wetan. "Banjir di sini masih setinggi 60 sentimeter. Ada 195 warga masih bertahan di GOR desa dan masih ratusan korban lagi bertahan di rumah maupun mengungsi ke tempat lain," kata Kepala Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, M Qhoif.
Baca juga: Banjir masih Tinggi, Jalur Pantura Semarang-Demak Macet 5 Km
Meskipun banyak warga masih mengungsi, demikian Qhoif, bantuan yang mengalir tidak lancar sehingga ketersediaan menipis. Bahkan bantuan, terutama logistik, tidak merata. "Logistik hanya diberikan untuk pengungsi di GOR, tetapi ratusan keluarga lain tidak dapat," imbuhnya.
Hal serupa juga terjadi di wilayah lain. Bantuan korban banjir yang hingga kini masih bertahan di rumah belum muncul. "Kalau mau keluar harus pakai perahu. Bantuan juga belum ada," ujar Solichin, 45, warga Timbulsloko.
Kepala BPBD Demak Muhammad Agus Nugroho Luhur Pambudi mengatakan setelah melakukan langkah termasuk evakuasi, bantuan diberikan kepada korban banjir. "Meskipun tidak banyak tetapi semoga meringankan beban warga korban banjir," imbuhnya.
Baca juga: Masih Terendam Banjir Setinggi Satu Meter, Pantura Semarang Lumpuh
Bupati Demak Eisti'anah juga sempat membagikan bantuan logistik secara langsung, tetapi hanya sejumlah desa seperti Wonowoso (Karangtengah), Gemulak dan Desa Kalisari (Sayung), Desa Sumberejo (Bonang). "Semoga sedikit tali asih kita dapat meringankan beban korban banjir," ujarnya. (OL-14)
Maskapai Vietnam Airlines membatalkan 22 penerbangan dari dan ke kota-kota di Vietnam tengah pada Minggu dan Senin.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
30 persen dari total 29 ribu pengusaha penggilingan di Jawa Tengah (Jateng) tidak beroperasi. alasannya mereka tidak mampu membeli harga gabah.
BUPATI Pati Sudewo mencabut kebijakan 5 hari sekolah dan mengembalikan waktu belajar 6 hari sekolah pada Jumat (8/8). Itu dilakukan bersamaan pembatalan tarif PBB hingga 250 persen
Peresmian perusahaan asal Amerika Serikat itu dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi didampingi Bupati Batang Fais Kurniawan.
Balai Latihan Kerja (BLK) Semarang 1 milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah(Jateng) membuka pelatihan Pemandu Wisata Gunung seiring dengan banyaknya kecelakaan di gunung
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved