Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERKEMBANGAN digitalisasi di sejumlah wilayah Indonesia, terutama di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) sangat cepat.
Digitalisasi memang menjadi keharusan di era sekarang ini, karena mampu memberikan kemudahan di berbagai sektor.
Yang lebih terasa pada pengembangan potensi ekonomi kreatif (ekraf) yang didukung teknologi digital di suatu wilayah.
Baca juga : Fintech Bertumbuh, Universitas Mulai Tawarkan Program Sesuai Kebutuhan
Atas dasar tersebut, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak sebagai Kampus Digital Kreatif, menginisiasi pembentukkan Pontianak Digital Kreatif Forum (PDKF) melalui Naba Aji Notoseputro, Co-Founder Yayasan BSI sebagai inisiatornya.
Launching PDKF ini, berlangsung baru-baru ini di Aula Universitas BSI kampus Pontianak, yang dihadiri unsur-unsur penting di pemerintahan, akademisi, serta para komunitas pegiat digital kreatif dan bisnis.
Pembentukkan PDKF diresmikan langsung oleh Kepala Disporapar (Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata) Pemkot Pontianak, Rizal S.Sos.
Baca juga : R17 Podcast Show Sajikan Wawasan Keamanan Siber
Hadirnya PDKF ini, kata Rizal, akan membuka ruang dimensi yang berkaitan dengan percepatan perkembangan ekonomi di Pontianak dan Kalimantan Barat (Kalbar).
“Kreativitas itu harus diolah menjadi nilai jual. Melalui Pontianak Digital Kreatif Forum, akan menjadi sebuah forum digital kreatif yang mengakomodir semua anak-anak muda di Pontianak untuk mengenalkan apa yang ada di Pontianak dan sekitarnya,” kata Rizal dalam keterangan pers, Senin (2/1/2023).
Selain itu, hadirnya PDKF juga mendapat dukungan dari pihak sekolah, salah satunya datang dari Edy Sukatno, sebagai Wakil Kesiswaan SMK N 1 Pontianak.
“Hadirnya Pontianak Digital Kreatif Forum (PDKF) ini, sangat baik untuk mewadahi anak-anak muda dalam berkreasi," ujar Edy.
"Kami dari pihak sekolah juga akan mengumpulkan anak-anak untuk mengembangkan bakatnya di dunia digital yang memang semua orang harus menguasainya,” tutur Edy. (RO/OL-09)
Tessa mengatakan, penggeledahan telah dilakukan dari Jumat, 25 April 2025. KPK telah menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Wilayah terdampak banjir tersebut antara lain Kabupaten Sambas, Kabupaten Landak, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Bengkayang, Kota Singkawang, dan Kabupaten Kubu Raya.
Pemerintah memilih Provinsi Kalimantan Barat pada Pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan Tahun 2024 untuk mempercepat pembangunan kawasan perbatasan negara itu.
Dukungan bagi pengembangan UMKM lokal juga ditunjukkan dengan terus menjaga kualitas pelayanan.
Pada Juli hingga September 2024, secara historis terjadi puncak Karhutla di Provinsi Kalbar dan umumnya di provinsi lain yang memiliki kerentanan terhadap Karhutla.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merespons soal rencana Prabowo Subianto membentuk koalisi jumbo.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved