SEJUMLAH 110 calon penumpang kapal penyeberangan tertahan di Pelabuhan Kalianget akibat tidak adanya kapal yang berlayar. Mereka pun mendapatkan bantuan alas tidur dan selimut dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumenep serta Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Aktivitas pelayaran di pelabuhan tersebut terhenti sejak beberapa hari terakhir akibat cuaca buruk sehinga menyebabkan penumpang tertahan di ruang tunggu pelabuhan. Sebelumnya, mereka tidur di lantai ruang tunggu dengan alas seadanya.
Beberapa penumpang lain yang tertahan telah berada di rumah singgah yang disediakan warga Kepulauan Kangean dan Sapeken.
Kepala Polres Sumenep Ajun Komisaris Besar Edo Satya Kentriko menyampaikan bantuan tersebut diberikan kepada para calon penumpang untuk mengurangi beban selama menunggu cuaca normal.
"Kami tidak ingin ada diantara mereka jatuh sakit akibat tidak bisa beristirahat dengan normal," kata Kapolres, Jumat (30/12).
Baca juga: Beberapa Pelabuhan Di Jawa Timur Hentikan Pelayaran Akibat Cuaca Buruk
Selain memberikan alas tidur dan selimut, pihaknya bersama BPBD dan petugas keamanan pelabuhan juga membantu menjaga keamanan barang bawaan para penumpang. Sejauh ini, belum diperoleh kepastian kapan aktivitas pelayaran di Pelabuhan Kalianget kembali normal.
Dalam rilisnya, Otoritas Pelabuhan mengatakan masih menunggu normalnya cuaca di Perairan Laut Jawa dan Selat Madura. (OL-5)