Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JUMLAH pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) 2022 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara tumbuh berkembang menjadi dua kali lipat dibanding 2021. Lonjakan itu terjadi setelah dibukanya pendaftaran Online Data System (ODS).
"Sebelum pandemi Covid-19, jumlah UMKM di Kota Kendari sekira 21 ribu. Setelah dibuka pendaftaran online jumlahnya meningkat," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari, Alda Kesutan Lapae saat ditemui di ruangan kerjanya, Kamis (29/12).
Pada 2022 tercatat jumlah UMKM di Kota Kendari mencapai diangka 41 ribu, hal ini dikarenakan Kendari merupakan Kota Jasa. "Di mana masyarakat bertahan hidup dengan menyesuaikannya kondisi lingkungannya. Kota Kendari itu kan kota jasa, jadi untuk bisa bertahan dalam keadaan apapun Kota Kendari itu harus menghidupkan UMKM dengan cara berusaha menyesuaikan dengan keadaan lingkungannya," jelas dia.
Namun, tidak sedikit pula yang gulung tikar terlebih di saat masa pandemi covid-19 melanda beberapa tahun lalu. Namun, Usaha Kecil dan Mikro (UKM) mampu bertahan dalam keadaan apapun.
"Usaha Kecil dan Mikro itu punya pertahanan lebih kuat dibanding yang menengah ke atas (UMKM). Banyak yang gugur kan kemarin yang menegah ke atas tapi yang mikro," katanya.
Dari tumbuh kembangnya UMKM itu, kata Alda, sekitar 2.000 pelaku UMKM yang telah dilatih untuk dapat memasarkan produknya hingga go nasional.Pelatihan itu mulai dari peningkatan kapasitas, label halal, go digital, go online, dan go global. (OL-15)
Sedangkan dosis kedua mencapai 154.264 atau 58,18 persen dari sasaran.
Adapun cakupan dosis ketiga atau vaksin penguat (booster) mencapai 3.556 orang (85,67 persen)
Pratikno menyampaikan informasi itu saat bertemu dengan Panitia HPN 2022 dan Pengurus PWI Pusat secara virtual, Selasa (1/2).
“Sebagai organisasi profesi medis yang mandiri, salah satu tujuan berdirinya IDI adalah untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan kesehatan masyarakat.”
Di antara kompetensi utama yang dipelajari program guru penggerak (PGP) yang diimplementasikan selama menjadi kepala sekolah adalah Kompetensi Sosial Emosional atau KSE.
Nunuk berpesan agar terus meningkatkan kompetensi dan belajar melalui berbagai program yang diluncurkan Kemendikbudristek.
Menenun menjadi ketrampilan turun menurun di sini. Bahkan Sebagian berada pada usia produktif yang tergabung dalam 96 anggota kelompok.
Setelah Sultra ditetapkan sebagai tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2022, Pemerintah Provinsi Sultra menindaklanjuti dengan melakukan pertemuan pengurus PWI Pusat.
Disinyalir boikot posko Satgas Covid-19 terkait terlambatnya pembayaran honor 174 orang personel gabungan dari sejumlah institusi untuk memerangi virus korona.
Segera setelah kejadian gempa, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengecek gudang bantuan Kemensos di Bekasi.
Direktur PT. JAP (James & Armando Pundimas) sebagai tersangka tambang nikel ilegal dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas di Desa Lamondowo, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara, Sultra.
Para juri serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Wisata Limbo Wolio.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved