Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang terdampak banjir di Kota Kendari. Atas instruksi Penjabat (PJ) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Sultra, Haris Ranto, menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak.
Haris Ranto menyampaikan, tim telah melakukan asesmen sejak malam kejadian untuk mengetahui kebutuhan masyarakat di lokasi banjir. “Kelurahan Lalodati menjadi salah satu wilayah terdampak parah dengan 61 Kepala Keluarga (KK). Bantuan logistik yang disalurkan meliputi kasur, selimut, makanan siap saji, makanan anak, dan kebutuhan pokok lainnya,” jelasnya.
Selain Lalodati, beberapa wilayah lain juga terdampak, yaitu, Kelurahan Punggolaka: 50 KK, Kelurahan Watulondo: 45 KK dan Kelurahan Kadia serta Pondambea 120 KK.
Bantuan serupa juga akan disalurkan ke wilayah-wilayah tersebut untuk memastikan seluruh korban banjir mendapatkan kebutuhan darurat.
Di tengah bantuan yang diberikan, warga menyuarakan kebutuhan akan solusi jangka panjang untuk mencegah banjir berulang. Lurah Lalodati, Kecamatan Puuwatu, menyampaikan bahwa banjir ini sudah sering terjadi. “Warga berharap adanya perbaikan drainase dan infrastruktur untuk mencegah banjir yang terus berulang setiap musim hujan,” ujarnya.
Sebagian warga terdampak memilih bertahan di rumah meski terendam air, sementara lainnya mengungsi ke rumah kerabat. Air banjir dilaporkan mencapai ketinggian hingga lutut dan merusak perabotan rumah tangga, seperti kasur dan televisi.
Plt Kepala Dinas Sosial Sultra menekankan perlunya koordinasi lintas instansi dalam menangani dampak banjir. “Kami fokus menyediakan logistik, tetapi pembersihan lumpur dan perbaikan infrastruktur harus melibatkan BPBD dan dinas lain yang memiliki sarana pendukung,” kata Haris Ranto.
Pemerintah Provinsi Sultra berkomitmen untuk terus membantu masyarakat terdampak dan mendorong langkah-langkah strategis agar bencana banjir dapat diminimalisir di masa depan.(H-2)
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
Usai menyerahkan bantuan, Anton mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan kajian untuk merelokasi aliran sungai batu gaga.
Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa total terdapat 114 Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang terdampak banjir di wilayah Bekasi.
Bantuan berupa bahan makanan, makanan siap konsumsi, air mineral dan pengganti selimut diberikan langsung kepada korban yang tersebar di enam desa terdampak.
MENTERI Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta masyarakat jangan memperdebatkan soal pemberian bantuan sosial (bansos) dengan tulisan "Bantuan Wapres Gibran"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved