Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
DINAS Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sudah menerima usulan relokasi bangunan sekolah yang berada di daerah rawan gempa. Namun, sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut menyangkut penetapan relokasi.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Akib Ibrahim, mengaku belum ada kebijakan merelokasi bangunan lembaga pendidikan, terutama yang berada di daerah rawan gempa. Namun, sebut Akib, semua usulan yang masuk akan ditindaklanjuti.
"Memang usulan sudah ada yang masuk untuk direlokasi. Tapi kan relokasi itu tidak mudah," kata Akib, Senin (26/12).
Dengan kata lain, sebut Akib, relokasi dipastikan harus membutuhkan lahan baru dan koordinasi dengan berbagai pihak. Termasuk penyiapan anggaran yang cukup besar. "Tapi usulan (relokasi) yang masuk kita sikapi," ungkapnya.
Berdasarkan informasi, wilayah rawan gempa berada di 9 desa tersebar di 3 kecamatan. Patahan atau sesarnya membentang sepanjang lebih kurang 9 kilometer.
"Tapi kami juga belum mendapatkan info spesifik sehingga belum tahu wilayah-wilayah mana saja yang harus direlokasi. Hanya informasinya yang tak boleh dibangun itu 10 meter ke kiri dan ke kanan dari titik patahan gempanya. Kami menunggu prosesnya yang nanti akan disampaikan para ahli," jelas Akib.
Data Disdikpora Kabupaten Cianjur terdapat sebanyak 701 unit bangunan satuan pendidikan yang rusak terdampak gempa. Rinciannya, PAUD sebanyak 224 unit, SD sebanyak 238 unit, SMP sebanyak 68 unit, PKBM/LKP sebanyak 29 unit, SMA/SMK sebanyak 86 unit, SLB 4 unit, RA sebanyak 12 unit, MI sebanyak 15 unit, MTs sebanyak 18 unit, dan MA 7 unit.
"Saat ini kita berupaya menampung seluruh anak didik agar pelaksanaan pembelajaran dengan baik. Adapun mengenai teknis relokasi dan sebagainya sambil berjalan kita evaluasi bersama-sama," pungkasnya. (OL-15)
HOTEL Sangga Buana dengan bangga merayakan hari jadinya yang ke-72 dengan mengusung tema The Journey of Rising Stronger and Thriving Together.
Pembangunan rumah ini merupakan hasil kolaborasi dengan banyak pihak.
Pencairannya pun disesuaikan dengan pengajuan dari Pemkab Cianjur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Anggaran bantuan stimulan tahap keempat saat ini sudah berada di Kementerian Keuangan yang merupakan pengajuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Rumah ini dibangun dengan biaya dari donatur melalui Kitabisa.com dan dibantu YPP SCTV Indosiar.
Dari hasil pendataan, terdapat hampir 40 ribu kepala keluarga yang terdata sebagai penerima bantuan stimulan pada tahap 4
DEWAN Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Republik Indonesia (IKAL RI) Provinsi Jawa Barat menyoroti berakhirnya Munas V IKAL dalam kondisi deadlock.
Keempat, berupa rekomendasi untuk BPIP. Perlu penguatan literasi keagamaan lintas budaya untuk dijadikan agenda strategis nasional dengan BPIP sebagai leading sector.
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
WARGA Kampung Padangenyang, Sukabumi, diguncang kabar duka.Raya, balita perempuan berusia empat tahun, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved