Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Banjir dan Longsor Landa Kota Semarang

Akhmad Safuan
27/12/2022 08:44
Banjir dan Longsor Landa Kota Semarang
Ilustrasi banjir(ANTARA FOTO/Aji Styawan)

BANJIR dan longsor melanda Kota Semarang, empat rumah dan satu mobil tertimpa tebing yang longsor serta beberapa kawasan dilanda banjir dengan ketinggian bervariasi mulai dari 30 sentimeter hingga 1 meter.

Bencana tersebut terjadi akibat hujan lebat mengguyur kawasan di pantura, hal ini membuat warga yang terdampak panik.

Bencana banjir diduga karena buruknya drainase mengakibatkan ratusan pedagang di Pasar Johar Semarang panik, karena banjir merendam ratusan lapak dan kios yang berada di bawah Alun-alun Kota Semarang.

Selain merendam Pasar Johar, banjir juga merendam jalan Alun-alun Barat, sehingga infrastruktur rusak cukup berat.

"Ini karena drainase di wilayah itu buruk, sehingga ketika air besar tidak mampu tertampung," ujar tokoh masyarakat setempat Chondori, 70.

Baca juga: Dinkes Kota Semarang Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 Pascalibur Nataru

Banjir juga merendam di Jalan Patimura dan Purwodinatan serta beberapa titik lain hingga ketinggian mencapai 40 sentimeter hingga mengakibatkan para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan itu menghentikan aktivitas berdagang bahkan beberapa kendaraan mogok karena terjebak banjir.

Selain itu, tebing setinggi delapan meter dengan panjang 25 meter di Jalan Cinde Raya Timur, Kelurahan Jomblang, Kota Semarang, mengalami longsor pada pukul 22.00 WIB. Hal itu mengakibatkan empat rumah di bawahnya dan satu unit mobil yang sedang melintas tertimpa longsoran.

"Saat longsor terjadi ada mobil berisi tiga orang melintas, sehingga tertimpa longsoran hingga mengakibatkan pengemudi terluka bagian kepala dan dilarikan ke rumah sakit," kata Lurah Jomblang, Hendri Nurcahyo.

Sebelum longsor, imbuh Hendri, tebing sudah mengalami retak sehingga oleh warga diatasi dengan melakukan penambalan mengunakan semen sebagai antisipasi, namun karena hujan cukup deras air menggelontor cukup deras hingga tebing longsor.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya