Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENGENANG bencana alam gempa bumi dan gelombang tsunami 18 tahun silam, sekitar 100 ribu nelayan di kawasan Provinsi Aceh hari ini, Senin (26/12) libur melaut. Mereka ialah para nelayan penangkap ikan yang biasanya beraktivitas di perairan laut Samudra Hindia dan Selat Malaka.
Untuk mengisi hari libur dalam rangka mengenang arwah korban tsunami itu, para penjaring ikan dan pemancing tuna tersebut berkumpul menghadiri zikir dan doa bersama yang digelar di wilayah masing-masing. Mereka mengisi waktu seharian dengan melakukan berbagai kegiatan amal seperti kenduri dan lainnya.
Pakar hukum adat laut Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, M Adli Abdullah, kepada Media Indonesia, Senin, mengatakan, semua aktivitas menangkap ikan tidak dibenarkan setiap 26 Desember.
Menurut dia, siapa saja melanggar aturan atau hukum adat laut ini akan dikenai sanksi tegas yakni disita kapal penangkap ikan selama satu pekan tidak bisa berlayar. Lalu semua ikan hasil tangkapan pada hari itu disita oleh Panglima Laot. Sedikitnya, ada sekitar 176 Panglima Laot lhok (panglima laut setiap lokasi berkumpul) dan Panglima Laot kawasan selalu mengawasi kondisi lapangan.
Baca juga: 1.674 Warga Kabupaten Kupang Terdampak Bencana Banjir
Menurut Adli, sekitar 80 ribu jiwa dari anggota keluarga nelayan Aceh tewas saat bencana gempa bumi dan gelombang tsunami meluluhlantakkan kawasan pesisir laut Samudra Hindia dan Selat Malaka pada Minggu, 26 Desember 2004 silam. Sebagian besar yang tewas terhempas gelombang raksasa kala itu adalah kaum perempuan dan anak-anak. Pasalnya pada Minggu pagi sekitar pukul 08.5 WIB, saat itu para kaum lelaki sudah berangkat ke laut pada tengah malam atau subuh dini hari. Sedangkan kaum ibu bersama anak-anaknya tinggal rumah atau beraktivitas sekitar permukiman dekat dari tepi laut.
Ketika tsunami setinggi puluhan meter hingga radius rata-rata empat kilometer porak-paranda tersapu gelombang mahadahsyat itu. Baru diketahui keluarganya hilang, mulai menjelang siang saat para nelayan itu pulang melaut.
"Fenomena alam gempa bumi dan gelombang tsunami yang merenggut ratusan ribu jiwa itu tidak dirasakan oleh nelayan ketika di laut lepas. Baru saat mendarat mereka tahu semua perkampungan nelayan luluh lantak tersapu gelombang," kata Adli yang juga mantan Sekjen Panglima Laot Aceh. (OL-16)
Itu merupakan wujud nyata kolaborasi atau kerjasama perguruan tinggi dan masyarakat untuk mengangkat potensi lokal.
Konsep ini hadir sebagai solusi cerdas dalam mengatasi limbah pertanian dan perkebunan yang selama ini kerap menjadi persoalan pencemaran lingkungangan hidup.
Sehari sebelum keberangkatan mengadu nasib menuju pulau Jawa itu, sebuah kabar datang laksana guyuran hujan di tengah kemarau panjang.
Pelatihan diberikan pada warga Kampung Lut Kucak, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh.
Antara lain adalah membentuk kelas tarian Likok Pulo. Itu merupakan tarian tradisional Aceh yang menonjolkan kekompakan dan nilai spiritual.
Lembaga bergengsi berada di London, Inggris itu menilai perguruan tinggi berdasarkan indikator reputasi akademik, reputasi lulusan dan rasio dosen-mahasiswa.
SEORANG Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, MZ alias KS, 40, ditangkap oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
SEBANYAK 400 ribu hektare telah ditetapkan sebagai Hutan Adat oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Hal itu dilakukan sebagai upaya pengakuan dan perlindungan hak masyarakat hukum adat.
Toyota Production System (TPS) sebagai sistem produksi asli yang dikembangkan oleh Toyota untuk mencapai produksi yang efisien dan berkualitas.
Salat sunat dua rakaat dan berisi khotbah tausiah itu digelar oleh forum pimpinan kecamatan di lapangan bola kaki dekat pasar pusat perbelanjaan Keude Lamlo, Ibu kota Kecamatan Sakti.
SEKRETARIS Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin membenarkan ada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kementeriannya yang ditangkap anggota Densus 88
Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris berinisial ZA (47) dan M (40) dalam operasi yang digelar di Banda Aceh pada Selasa pagi, 5 Agustus 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved