Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Siaga Banjir Rob di Selatan Jateng akibat Fenomena Bulan Baru dan Perigee

Lilik Dharmawan
20/12/2022 20:10
Siaga Banjir Rob di Selatan Jateng akibat Fenomena Bulan Baru dan Perigee
Fenomena bulan purnama berada dalam posisi terdekatnya dengan bumi atau disebut dengan perigee.(ANTARA/Yulius Satria Wijaya)

STASIUN Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tunggul Wulung Cilacap, Jawa Tengah, meminta kepada masyarakat di wilayah pesisir Jateng seperti Cilacap, Kebumen, Purwokerto, hingga Yogyakarta untuk waspada. Pasalnya, mulai 22 hingga 27 Desember ada ancaman rob karena fenomena bulan baru dan perigee.

Pengamat cuaca BMKG Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan mengatakan bahwa berdasarkan prakiraan dari BMKG adanya fenomena bulan baru pada Jumat (23/12) mendatang, maka mulai 22-27 Desember bakal ada potensi rob. Selain itu, perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi.

"Adanya fenomena bulan baru dan perigee, membuat peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum. Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir atau rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Salah satunya adalah pesisir selatan Jateng," jelas Rendi.


Baca juga: Banjir dan Longsor Terjadi di Dua Kecamatan Aceh Timur


Karena itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Wijonardi mengatakan pihaknya telah meminta kepada pihak terkait khusus Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPBD Kroya untuk melakukan sosialisasi kepada wilayah-wilayah yang berada diu pesisir.

"Kami mengimbau kepada warga untuk waspada beraktivitas di pesisir pantai," ujarnya.

BPBD berkoordinasi dengan para ketua relawan dan rukun nelayan untuk sama-sama memantau kondisi pesisir. "Persiapkan segala peralatan dan bahan logistik banjiran yang dibutuhkan jika terjadi situasi darurat," tambahnya. (OL-16)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik