Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UNTUK mengantisipasi kenaikan penumpang pada saat libur dan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) telah menyiapkan 163 unit bus yang terdiri atas bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP).
Sedangkan jumlah armada yang tersedia aktif sesuai dengan izin adalah sebagai untuk AKAP reguler 93 unit dan AKDP reguler 70, sehingga jumlah totalnya 163 bus.
Kepala Terminal Cicaheum Kota Bandung Roni Hermanto di Bandung, Sabtu (17/12), mengatakan jumlah penumpang pada angkutan Nataru diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 10% hingga 20% dari jumlah operasional saat ini.
Baca juga: Liburan ke Taman Langit Pangalengan, Cek Harga Tiketnya
"Estimasi kenaikan ini didasarkan pada terkendalinya pandemi covid-19. Dan aturan ini yang tertuang dalam SKB Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066 Tahun 2022, Nomor 03 Tahun 2022, dan Nomor 03 Tahun 2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti bersama 2023," ujarnya.
Roni merinci, berdasarkan data dari Nataru tahun-tahun sebelumnya, untuk keberangkatan jumlah armada angkutan Nataru 2020/2021 ialah 2.059, jumlah penumpang 15.448.
Jumlah armada Nataru 2019/2020, 3.196, jumlah penumpang 47.669 orang dan jumlah armada Nataru 2021/2022 ialah 1.319, penumpang 10.975 orang.
"Jumlah penumpang arus keberangkatan mengalami penurunan pada Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dengan jumlah penumpang pada angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 sebesar 10% begitu juga jumlah armadanya," jelasnya.
Roni menuturkan Terminal Cicaheum juga menyiagakan 70 personel, yang terdiri dari pengawasan dan pengendalian terminal penumpang, kepolisian, tenaga kesehatan, hingga petugas kebersihan dalam rangka mengantisipasi pergerakan penumpang saat Nataru.
Ke-70 petugas yang terlibat adalah sebagai berikut dari Dinas Perhubungan Kota Bandung yang meliputi petugas pengawasan dan pengendalian Terminal Cicaheum berstatus PNS 18 orang, non-PNS 16 orang, pemungut retribusi Terminal Cicaheum lima orang, dan penguji kendaraan bermotor empat orang. Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Bandung tiga orang, Jasa Raharja dua orang, lalu petugas dari Pospol Terminal Cicaheum tiga orang, Polsekta Kiaracondong 12 orang dan tenaga kebersihan enam orang.
"DI masa Nataru, yang dimulai 24 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023, seluruh petugas lapangan tidak diperkenankan untuk mengambil cuti atau izin. Izin atau cuti bisa diberikan apabila selesainya pelaksanaan kegiatan tersebut dan itu juga diatur harus bergantian atau tidak bersamaan," ucapnya.
Lebih lanjut, Roni menuturkan dalam rangka mengantisipasi pergerakan penumpang Nataru, Terminal Cicaheum melakukan antisipasi sejak awal terhadap kenaikan jumlah penumpang secara signifikan, mengingat pandemi covid-19 sudah mulai terkendali.
"Salah satunya dengan meningkatkan koordinasi dengan yang bertugas di bidang keselamatan bahwa pada kegiatan ini juga bisa mendapatkan solusi atau jalan keluar dari permasalahan yang ada," pungkasnya. (OL-1)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Kedelapan terminal penumpang itu antara lain berada di Tanjungpinang, Sibolga, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Emas, Gresik, Lembar, Bima dan Parepare.
Kemenko Polkam menerjunkan tim pemantauan ke enam wilayah prioritas jelang puncak arus mudik Lebaran 2025. Keenam wilayah prioritas itu adalah Lampung, Banten, DKI Jakarta
Sebanyak 15 petugas yang dikerahkan nantinya bertugas menerima laporan hingga mengecek tiket bus apakah memang sesuai dengan tarif yang berlaku.
Untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan,Terminal Cicaheum bekerja sama dengan tim penguji kendaraan bermotor melakukan ramp check atau pemeriksaan kelaikan kendaraan.
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) agar Terminal Tanjung Pinggir tersebut segera dioperasikan.
Sehingga jika ditotal, 9355 warga meninggalkan Jakarta menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) via terminal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved