Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNTUK mengantisipasi kenaikan penumpang pada saat libur dan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) telah menyiapkan 163 unit bus yang terdiri atas bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP).
Sedangkan jumlah armada yang tersedia aktif sesuai dengan izin adalah sebagai untuk AKAP reguler 93 unit dan AKDP reguler 70, sehingga jumlah totalnya 163 bus.
Kepala Terminal Cicaheum Kota Bandung Roni Hermanto di Bandung, Sabtu (17/12), mengatakan jumlah penumpang pada angkutan Nataru diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 10% hingga 20% dari jumlah operasional saat ini.
Baca juga: Liburan ke Taman Langit Pangalengan, Cek Harga Tiketnya
"Estimasi kenaikan ini didasarkan pada terkendalinya pandemi covid-19. Dan aturan ini yang tertuang dalam SKB Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066 Tahun 2022, Nomor 03 Tahun 2022, dan Nomor 03 Tahun 2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti bersama 2023," ujarnya.
Roni merinci, berdasarkan data dari Nataru tahun-tahun sebelumnya, untuk keberangkatan jumlah armada angkutan Nataru 2020/2021 ialah 2.059, jumlah penumpang 15.448.
Jumlah armada Nataru 2019/2020, 3.196, jumlah penumpang 47.669 orang dan jumlah armada Nataru 2021/2022 ialah 1.319, penumpang 10.975 orang.
"Jumlah penumpang arus keberangkatan mengalami penurunan pada Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dengan jumlah penumpang pada angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 sebesar 10% begitu juga jumlah armadanya," jelasnya.
Roni menuturkan Terminal Cicaheum juga menyiagakan 70 personel, yang terdiri dari pengawasan dan pengendalian terminal penumpang, kepolisian, tenaga kesehatan, hingga petugas kebersihan dalam rangka mengantisipasi pergerakan penumpang saat Nataru.
Ke-70 petugas yang terlibat adalah sebagai berikut dari Dinas Perhubungan Kota Bandung yang meliputi petugas pengawasan dan pengendalian Terminal Cicaheum berstatus PNS 18 orang, non-PNS 16 orang, pemungut retribusi Terminal Cicaheum lima orang, dan penguji kendaraan bermotor empat orang. Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Bandung tiga orang, Jasa Raharja dua orang, lalu petugas dari Pospol Terminal Cicaheum tiga orang, Polsekta Kiaracondong 12 orang dan tenaga kebersihan enam orang.
"DI masa Nataru, yang dimulai 24 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023, seluruh petugas lapangan tidak diperkenankan untuk mengambil cuti atau izin. Izin atau cuti bisa diberikan apabila selesainya pelaksanaan kegiatan tersebut dan itu juga diatur harus bergantian atau tidak bersamaan," ucapnya.
Lebih lanjut, Roni menuturkan dalam rangka mengantisipasi pergerakan penumpang Nataru, Terminal Cicaheum melakukan antisipasi sejak awal terhadap kenaikan jumlah penumpang secara signifikan, mengingat pandemi covid-19 sudah mulai terkendali.
"Salah satunya dengan meningkatkan koordinasi dengan yang bertugas di bidang keselamatan bahwa pada kegiatan ini juga bisa mendapatkan solusi atau jalan keluar dari permasalahan yang ada," pungkasnya. (OL-1)
Isu ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat memegang peranan yang cukup krusial. Hal ini disebabkan karena peran strategis Jawa Barat dalam perekonomian nasional.
Produsen kopi Kolombia Wilton Benitez, pemenang kompetisi The Golden Bean 2022 memberikan kelas pengajaran coffee processing bagi para prosesor kopi di Jawa Barat
rumah adat Jawa Barat dengan karakteristik bentuk yang menjunjung unsur hewan dan tumbuhan serta menggunakan bahan alami sebagai simbol kesederhanaan
pakaian adat Jawa Barat untuk pasangan, terdiri dari setelan yang dulunya biasa digunakan kalangan pejabat hingga masyarakat biasa
Saat itu di zaman Kerajaan Tarumanegara banyak suku Sunda yang sudah mengenal tulisan.
Holiday Inn Bandung Pasteur kali ini tidak mau ketinggalan untuk memberikan kuliner-kuliner yang ciamik dengan menghadirkan all you can eat Dim Sum.
Bangunan eks terminal bus Cilembang dimanfaatkan warga yang tidak bertanggung jawab. Mereka menggunakannya untuk berbagai perbuatan melawan norma susila dan agama.
Untuk menjamin keselamatan penumpang yang mudik, ramcek ini pun dilakukan.
Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang mulai membuat kolam retensi.
Jumlah pemudik yang melakukan keberangkatan dari Terminal Induk Bekasi mulai mengalami peningkatan
Pengecekan diawali dari Terminal Tirtonadi, Kota Surakarta. Di terminal itu ia meninjau fasilitas cek kesehatan, cek angkutan atau armada, serta posko lebaran Terminal Tirtonadi
Sejak diresmikan pada 2017, terminal itu belum difungsikan secara maksimal karena masih kekurangan banyak fasilitas pendukung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved