Sabtu 17 Desember 2022, 06:45 WIB

Perluas Akses Pasar, Petani Milenial Jatim Gandeng Paskomnas

mediaindonesia.com | Nusantara
Perluas Akses Pasar, Petani Milenial Jatim Gandeng Paskomnas

dok.ist
Penandatanganan kerjasama disaksikan Direktur Polbangtan Malang, Setya BU (kanan) dan Project Manager YESS, Acep Hariri (kiri)

 

PETANI milenial dan wirausahawan muda pertanian di Provinsi Jawa Timur terus bergerak membuka dan memperluas akses pasar, dengan memetakan produk yang berorientasi pada kebutuhan pasar melalui jalinan kemitraan dengan stakeholders.

Langkah dan upaya tersebut ditempuh Kementerian Pertanian RI melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jatim dari Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) dalam hal ini Polbangtan Malang menggandeng Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas).

Tim PPIU Jawa Timur yang dipimpin Project Manager YESS, Acep Hariri menghadiri penandatanganan Kontrak Kerjasama antara mentor dan Penerima Manfaat Program YESS dengan Paskomnas di Tangerang, Banten pada Jumat (16/12).

Kontrak kerjasama suplai produk tersebut untuk komoditas cabai merah keriting, cabai rawit dan kentang dilakukan oleh Mentor dan Koordinator Ekosistem Usaha Program YESS dari Kabupaten Malang, Pasuruan, Tulungagung dan Pacitan.

Kolaborasi tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo yang seluruh stakeholder yang terkait pertanian di Indonesia, untuk saling mendukung, mulai dari hulu hingga hilir untuk menciptakan ekosistem pertanian yang baik agar petani nyaman berproduksi.

“Kita pikirkan langkah nyata apa yang harus dilakukan, mulai dari ketersediaan benih unggul, pupuk, pembiayaan, alsintan hingga pasar (market) yang menguntungkan bagi petani kita,” katanya.

Hal serupa dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi agar petani khususnya petani milenial harus menguasai pengolahan pasca panen hingga pengemasan, pemasaran dan penjualan.

"Petani milenial harus kompetitif dalam keterampilan teknis, pemanfaatan model bisnis, dan manajemennya. Hadirnya DPM/DPA diharapkan mampu menciptakan penguatan resonansi bagi para milenial lainnya untuk berkecimpung di sektor pertanian," kata Dedi Nursyamsi.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengutip pernyataan Dedi Nursyamsi bahwa pasar merupakan perhatian utama sebelum budidaya, dengan memahami pasar potensial, maka pelaku agribisnis dapat memetakan produk berorientasi pasar.

"Misalnya dengan menambah mitra ataupun ekspansi usaha melalui Kredit Usaha Rakyat atau KUR sebagai terobosan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Kita tidak ingin, petani milenial menanam tetapi saat panen belum memiliki pasar atau hasil panennya dihargai murah," kata Setya BU akrab disapa Uud.

Karena itu, katanya, PPIU YESS Jatim mendampingi petani milenial hadir di Paskomnas untuk membangun kerjasama agar memiliki pasar yang jelas dan pasti untuk mendapatkan harga jual yang layak.

Project Manager YESS, Acep Hariri menambahkan bahwa tujuan kerjasama dengan Paskomnas, untuk membangun jejaring pasar dari ekosistem komoditas di wilayah PPIU Jatim, yang nantinya akan 'di-korporasi-kan' sehingga Penerima Manfaat Program YESS mampu memperluas pasar dalam sebuah korporasi.

Direktur Pengembangan Agribisnis Paskomnas, Soekam Parwadi mengatakan bahwa Paskomnas menyambut baik inisiatif kerjasama yang dilaksanakan tersebut, untuk menjamin kontinyuitas produk pertanian yang tersedia di pasar induk yang dikelola oleh Paskomnas khususnya di Surabaya.

"Di sisi lain bagus bagi keberlanjutan usaha yang ditekuni oleh petani milenial Jatim. Misalnya, Pasar Induk Sidotopo Surabaya membutuhkan suplai kontinyu dalam jumlah yang memadai dan berkualitas, menjadi penting bagi jaminan suplai," kata Soekam didampingi General Manager Trading, Iwan Setiawan. (OL-13)

Baca Juga: Petani Milenial Jatim Konsolidasi Bentuk Badan Usaha Milik Petani

 

Baca Juga

Dok. Endress+Hauser

Endress+hauser-Danone Indonesia-LPTP Beri Bantuan Akses Air Bersih di Gunung Kidul

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Senin 02 Oktober 2023, 19:00 WIB
Masyarakat Desa Giricahyo, yang terletak di kawasan gunung kapur, menghadapi tantangan dalam mengakses air bersih karena sumber airnya...
BINA MARGA

Bangun Jalan di Perbatasan di NTT Perkuat Kawasan dan Ekonomi

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 18:31 WIB
Ruas Sektor Timur maupun Sektor Barat telah dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) Menteri pada Tahun 2022 dengan status jalan menjadi Jalan...
Dok.Ist

Solar Chapter Indonesia Sediakan Akses Air Bersih di Desa Mbuit NTT

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 17:51 WIB
Proyek penyediaan air bersih ini merupakan kunci utama menuju Indonesia Merdeka...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya