Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
SEBAGAI upaya pencegahan dan penanganan stunting, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sudah sejak awal membentuk tim percepatan penanganan stunting tingkat provinsi. Tim ini juga dibentuk di tingkat kabupaten dan kota. Sasaran dan targetnya yakni dapat menekan dan angka stunting hingga 14 persen pada 2024 mendatang.
Ketua Tim Percepatan Daerah Provinsi Sumsel Mawardi Yahya mengatakan pihaknya tetap optimistis agar target tersebut dapat tercapai. "Kita ingin pastikan tim yang sudah dibentuk dalam percepatan penurunan stunting benar-benar menyentuh masyarakat," ujar Mawardi yang menjabat Wakil Gubernur Sumsel, kemarin.
Ia mengatakan, pemprov Sumsel telah menginstruksikan OPD terkait agar dapat menyiapkan anggaran mendukung penurunan stunting. "Pemprov Sumsel juga berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah kebijakan yang diperlukan. Paling tidak komitmen Pemprov Sumsel dalam penentuan kebijakan anggaran dan upaya pencegahan," kata dia.
Koordinator Satgas Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Provinsi Sumatera Selatan Rahmat Gunarto, kegiatan yang langsung mengatasi terjadinya stunting seperti asupan makanan, infeksi, status gizi ibu, penyakit menular, dan kesehatan lingkungan menjadi hal utama yang harus dilakukan dalam menekan angka stunting di Sumsel.
Di Sumsel sudah terbentuk 17 TPPS tingkat kabupaten Kota. Kemudian terbentuk 241 TPPS Kecamatan dan 3262 TPPS Desa. Selain TPPS, juga dibentuk Satgas Percepatan Penurunan Stunting (PPS) bertugas koordinasi serta kapasitas untuk memberikan penguatan, pemantauan dan dukungan teknis seperti penyediaan data keluarga berisiko tinggi kepada para pemangku kepentingan Percepatan Penurunan Stunting mulai dari level provinsi hingga kabupaten/kota.
"Penanganan kasus stunting juga harus dilakukan secara menyeluruh, dari hulu hingga hilir. Salah satu bentuk penanganannya ada dengan melakukan pendampingan keluarga yang ditujukan kepada keluarga calon pengantin (catin), keluarga PUS hamil dan keluarga pasca persalinan sampai usia balita dengan diutamakan bawah dua tahun," pungkasnya. (OL-15)
Berbagai kegiatan sosial, edukasi kesehatan dan seminar digelar dalam rangka Bulan Bakti Istri Dokter.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menegaskan, penanganan stunting harus maksimal. Bila tidak, berdampak pada masa depan sumber daya manusia (SDM).
Sumedang telah melaksanakan delapan aksi konvergensi selama 2024 untuk menekan angka stunting.
PERUM Bulog melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2025 kembali mengarahkan fokusnya pada tiga bidang prioritas.
. Salah satu upaya pencegahan dan menekan angka kasus stunting dengan dilakukan pemeriksaan kesehatan rutin terhadap balita.
Posyandu bersama tenaga kesehatan di garis depan memegang peran krusial dalam memberikan edukasi Makanan Pendamping ASI
PBB menyebut Gaza menghadapi krisis kelaparan terburuk dengan lebih dari 20 ribu anak alami gizi buruk.
KRISIS gizi di Jalur Gaza, Palestina, mencapai titik kritis dengan lonjakan kematian yang mencolok sepanjang Juli 2025. Hal itu diungkapkan WHO dalam laporan terbaru yang dirilis 27 Juli 2025.
Data juga menunjukkan 1,4 juta perempuan hamil dan menyusui mengalami malnutrisi.
Setiap 25 Januari, Hari Gizi Nasional diperingati untuk memberikan kesadaran pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pada 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi, momen penting di dunia kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang.
Program MBG dinilai bisa meningkatkan kualitas gizi masyarakat yang berasal dari keluarga kurang mampu dan mengatasi masalah gizi buruk dan kekurangan nutrisi dalam jangka panjang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved