Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan kembali membantu korban gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sejak gempa terjadi pada Senin (22/11) hingga Desember ini, PDIP Jawa Barat telah mendirikan 14 posko.
"PDI Perjuangan Jawa Barat telah mendirikan 14 Posko yang tersebar di
titik-titik lokasi pengungsian. Di posko tersebut ada dapur umum yang
bertugas menyiapkan makanan untuk para pengungsi. Di setiap posko juga
bersiaga tenaga medis dan sejumlah relawan," kata Ketua DPD PDI
Perjuangan Jawa Barat Ono Surono, Kamis (1/12).
Ono mengatakan 14 Posko tersebar di lokasi gempa yakni 6 Posko PDI
Perjuangan di Kecamatan Cugenang, 2 Posko di Kecamatan Warung Kondang dan Pacet, dan 1 posko di Kecamatan Cipanas, Cibeber dan Cilaku.
Para relawan yang terlibat, imbuhnya, berasal dari kader PDI Perjuangan Jawa Barat serta badan dan sayap partai seperti Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN), Badan Kebudayaan Nasional (BKN), Banteng Muda Indonesia (BMI), Taruna Merah Putih (TMP), Repdem dan Pospera.
"Relawan tak hanya berasal dari PDI Perjuangan Jawa Barat tapi juga dari Jawa Tengah dan Provinsi Banten. Pendistribusian bantuan berkordinasi dengan Posko Utama di DPC PDI Perjuangan Cianjur dan Pemkab Cianjur untuk memastikan bantuan terdistribusi dengan baik. Kami juga mendata perkembangan situasi bencana dengan tanggap dan respon cepat," beber anggota Komisi IV DPR RI itu.
Gotong royong
Ono menambahkan di dapur umum posko utama, setiap hari tidak kurang
menyalurkan 3.000 nasi bungkus untuk pagi siang dan sore. "Sebanyak 3.000 nasi bungkus ini didistribusikan ke kantong-kantong pengungsian untuk makan pagi, siang dan sore," tuturnya.
Ono mengatakan, begitu menerima informasi gempa Tim Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan langsung bergerak ke
lokasi bencana. Tim mengirimkan bantuan di antaranya tenda
pengungsi/terpal, makanan siap saji, pakaian siap pakai, obat-obatan,
air mineral, mie instan, susu, pampers, pembalut dan selimut bahkan
pompa air.
Ono mengungkapkan bantuan yang disalurkan diperoleh secara bergotong royong dari seluruh kader mulai dari DPP hingga Fraksi PDI Perjuangan DPR RI untuk membantu korban gempa.
"Dari fraksi PDI Perjuangan DPR RI ada teh Rieke Diah Pitaloka, Pak TB
Hasanuddin, Adian Napitupulu, Mbak Ribka Tjiptaning, Bu Dewi Anjani.
Lalu dari DPP Pak Sukur Nababan dan Bu Sri Rahayu," ungkapnya.
Ono juga menegaskan PDI Perjuangan sebagai partai wong cilik akan selalu ada bersama rakyat baik dalam susah dan senang.
"Mudah-mudahan saudara-saudara kita di Cianjur diberikan kesabaran. PDI
Perjuangan akan terus melakukan kerja-kerja kemanusiaan tanpa melihat
latar belakang suku, agama, ras dan antar-golongan," pungkas Ono
yang sudah berhari- hari berada di Kabupaten Cianjur. (N-2)
Pengamat Politik, Sugiyanto menilai isu pergantian sejumlah Ketua DPD PDIP yang dikaitkan dengan 'pemecatan' dinilai sebagai persepsi keliru publik.
Padahal proses pemberhentian sejumlah ketua DPD PDIP sesuai dengan apa yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Partai.
“Anggota Partai atau kader partai yang terpilih dan ditetapkan menjadi Dewan Pimpinan Partai (DPP) dan Pengurus Partai tidak boleh rangkap jabatan struktural di atas ataupun bawahnya,"
Demokrat, kata Herman, sebagai partai penyeimbang ketika Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) menjabat. Demokrat resmi gabung ke pemerintah di penghujung periode kedua Jokowi.
Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) periode 2025-2030.
Titiek Soeharto ucapkan selamat atas terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dalam Kongres VI di Bali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved