Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DIREKTORAT Jenderal (Ditjen) Bina Marga melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta&Jawa Barat hingga saat ini masih terus melakukan penanganan longsoran di ruas jalan nasional Puncak-Bts. Kota Cianjur akibat Gempa Bumi yang melanda Kabupaten Cianjur dengan Magnitudo 5.6 Skala Richter pada hari Senin (21/11) lalu.
Gempa yang terjadi mengakibatkan ruas jalan tersebut terputus dua lajur dan tidak bisa dilalui semua jenis kendaraan, baik dari arah Cianjur maupun Puncak. Namun saat ini, ruas jalan itu sudah dapat dilalui semua jenis kendaraan dengan status situasional, artinya jika terjadi kondisi yang tidak memungkinkan akan dilakukan pembatasan hingga penutupan kembali.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi lokasi penanganan gempa untuk kedua kalinya pada Kamis (24/11). Turut mendampingi Presiden diantaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto
Kepala BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat, Wilan Oktavian saat ditemui usai mendampingi rombongan Presiden, mengatakan, sesuai arahan Menteri PUPR, setelah berhasil membuka jalan nasional Puncak-Cianjur, selanjutnya ditugaskan untuk memeriksa semua jalan, baik itu jalan nasional, provinsi maupun kabupaten.
"Setelah selesai di jalan nasional, kami langsung bergerak pindah ke jalan kabupaten ruas Cugenang - Selahuni yang jaraknya hanya sekitar 1 km dari longsor jalan nasional kemarin. Di jalan kabupaten ini panjang longsorannya sekitar 150 meter di titik 1 dan 10 meter di titik 2. Tadi siang dikunjungi Bapak Presiden Jokowi. " kata Wilan.
Dikatakan Wilan, pembersihan longsoran sudah dilakukan sejak Rabu sore (23/11) dan selesai pada Kamis (24/11) pukul 09.00 WIB. Total sebanyak empat alat berat excavator dikerahkan untuk pembersihan longsoran pada ruas jalan tersebut.
Baca juga : Korban Gempa Cianjur yang Dirujuk ke RSHS Bandung Bertambah
"Selain longsoran jalan ini, kita juga tangani longsoran di bagian lain. Sebagian harus melewati jembatan yang rusak akibat gempa, sehingga agak rawan untuk dilewati alat berat. Kami sedang mengevaluasi rencana perbaikan jembatan tersebut dan terus berkoordinasi dengan Pemkab Cianjur," kata Wilan.
Di kunjungan pertamanya pada Selasa (22/11) Presiden Jokowi menginstruksikan untuk bekerja sama dalam membantu penanganan pasca gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, mulai dari pembukaan akses yang terkena longsor hingga evakuasi dan penyelamatan korban- korban yang masih tertimbun longsor.
Sedangkan tujuan kunjungan Jokowi kali kedua pada Kamis (24/11) untuk memastikan evakuasi korban yang masih tertimbun dan distribusi logistik pasca gempa di Kabupaten Cianjur agar berjalan dengan baik.
Presiden Jokowi mengatakan selain pembukaan jalan, saat ini juga masih berfokus untuk melakukan evakuasi di titik tersebut. "Kondisinya curam, masih terjadi hujan dan masih ada gempa susulan, dan tanahnya labil, sehingga perlu kehati-hatian. Namun tadi Menteri PUPR sudah memerintahkan jajarannya yang sudah terbiasa menangani penggalian dan penimbunan, sehingga bisa dikerjakan," kata Presiden Jokowi (24/11).
Kementerian PUPR melalui BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat pascamendapatkan perintah dari Presiden untuk merespon cepat penanganan longsoran di jalan nasional Puncak-Cianjur, langsung menurunkan beberapa unit alat berat untuk membersihkan material longsoran tanah dan pohon di ruas jalan tersebut, diantaranya 13 unit Excavator, 2 unit Wheel Loader dan 6 Unit Dump Truck yang bekerja dari dua sisi, sisi Cianjur dan sisi Cipanas/Puncak..
BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat langsung menangani longsoran tersebut, hingga kini terus berupaya membersihkan material di akses jalan nasional Puncak-Cianjur, berkolaborasi dengan BBWS Ciliwung - Cisadane Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. (RO/OL-7)
Kepala Unit Lalu Lintas (Kanit Lantas) Polsek Kembangan AKP Karta saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, menyebutkan, tidak ada pengalihan lalu lintas selama 10 hari ke depan.
Sebanyak 35 titik jalan telah siap digarap seiring telah dilakukannya proses lelang
Pemko Padang tercatat sudah melakukan patching atau perbaikan di 101 ruas jalan rusak dan jalan berlubang.
Ketiga ruas jalan yang akan diperbaiki itu, yaitu ruas jalan Gebang Ilir - Waled, ruas jalan Kalipasung - Serang dan ruas jalan Sindanglaut -Pabuaran.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, menyampaikan bahwa ada tiga ruas jalan yang menjadi prioritas dalam perbaikan kali ini.
KEGIATAN perbaikan jalur alternatif mudik di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini dikebut dan ditargetkan selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Jasad Endang ditemukan setelah lima hari pencarian di lokasi tanah longsor.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Sebanyak 19 warga Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Total ada lima kepala keluarga dengan 19 jiwa yang harus direlokasi untuk menghindari risiko yang lebih besar
Tiga rumah di Kota Samarinda tertimbun longsor, Senin (12/5). Diperkirakan sebanyak empat orang terjebak di dalamnya.
Tanah longsor menutup akses jalan penghubung Majalengka-Kuningan, Jawa Barat, tepatnya di Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, pada Minggu (11/5) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved