Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Tinggalkan Tambal Sulam dalam Perbaikan Jalan, Betonisasi Jadi Standar Baru di Tangsel

Cahya Mulyana
31/7/2025 16:09
Tinggalkan Tambal Sulam dalam Perbaikan Jalan, Betonisasi Jadi Standar Baru di Tangsel
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan.(dok.istimewa)

PEMERINTAH Kota Tangerang Selatan terus memperkuat infrastruktur jalan demi memperlancar konektivitas antarwilayah dan kenyamanan mobilitas warga.

Melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK), sejumlah titik jalan yang mengalami kerusakan dibenahi secara menyeluruh, diantaranya Jalan Lingkar Selatan Setu, jalan di kawasan Griya Loka BSD, Kecamatan Serpong dan Jalan KH. Wahid Hasyim di Pondok Aren.

Konstruksi Ulang?

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan saat meninjau perbaikan jalan  di kawasan Griya Loka BSD, Kecamatan Serpong menegaskan, pembangunan ini bukan sekadar pemeliharaan, melainkan konstruksi ulang untuk meningkatkan standar jalan utama di kota satelit ini.

"Hari ini di Griya Loka, kami mengadakan kegiatan pembangunan jalan beton dan pengaspalan yang panjangnya 4,2 kilometer di lingkungan ini," ujar Pilar dalam keterangannya, dikutip Kamis (31/7).

Ada Retakan?

Hal ini dilakukan karena telah ditemukan beberapa keretakan pada fondasi jalan dan guna mengantisipasi kerusakan lebih lanjut akibat pergeseran tanah.

Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp12 miliar ini mencakup pembangunan jalan dengan struktur beton berkekuatan tinggi (K-350) setebal 25 sentimeter yang dilapisi aspal, guna memastikan ketahanan jangka panjang terhadap beban kendaraan dan perubahan cuaca.

"Kalau betonisasi bisa puluhan tahun ya, bisa sampai 20-30 tahun ya betonisasi. Apalagi dengan K350 ini cukup kuat ya, dengan kebebanan yang cukup kuat," jelasnya.

Target Rampung?

Proyek ini ditargetkan rampung pada September 2025 dengan metode percepatan (fast track). 

Proses pengecoran beton ditargetkan selesai dalam waktu tiga hingga empat hari di setiap segmen pengerjaan, memanfaatkan momentum musim kemarau untuk efisiensi waktu dan kualitas hasil.

Tambah Aspal?

Setelah proses pengecoran selesai dengan metode fast track, jalan akan dilapisi kembali menggunakan aspal agar hasilnya lebih baik dan tahan lama dengan kondisi jalan yang sering dilintasi kendaraan bertonase berat.

Metode ini juga diarahkan untuk diterapkan di seluruh jalan utama di wilayah Tangsel.

"Itu arahan saya kepada Dinas Bina Marga untuk ditindaklanjuti di jalan-jalan utama kita di seluruh wilayah Tangsel ini sudah mulai betonisasi," jelasnya.

Aset Jalan?

Pilar juga menambahkan, proyek dilakukan di wilayah yang sudah diserahterimakan aset jalannya dari pengembang kepada Pemkot Tangsel, termasuk kawasan BSD.

Pembangunan jalan Griya Loka menjadi bagian dari prioritas pembangunan infrastruktur Pemkot Tangsel tahun 2025 yang tersebar di seluruh kecamatan.

Jumlah Segmen?

Sementara itu Kepala Bidang Bina Marga Dinas SDABMBK, Ahmad Fatullah saat ditemui mengatakan, perbaikan juga dilakukan Jalan Lingkar Selatan (JLS) di Kecamatan Setu merupakan empat segmen yang mengalami retakan dan penurunan badan jalan.

Perbaikan di Jalan Lingkar Selatan dilakukan dengan mengganti beton lama menggunakan perkerasan beton baru yang lebih kuat. Proyek ini ditargetkan rampung 15 November 2025.

“Pekerjaan perbaikan beton di empat segmen ini sudah rampung pada 20 Juli 2025. Selanjutnya, kami akan masuk tahap pelapisan aspal (hotmix) mulai dari depan Kantor Kelurahan Muncul hingga ke Jembatan Cisadane, lengkap dengan pemasangan marka jalan,” ujar Fatul.

Tambal Sulam?

Kegiatan preservasi jalan bukan hanya tambal sulam, melainkan langkah jangka panjang menjaga kualitas infrastruktur. Jalan yang mantap dinilai krusial untuk mendukung mobilitas warga dan pertumbuhan ekonomi kota.

“Kami berharap dukungan dari masyarakat selama masa konstruksi berlangsung. Semua yang kami kerjakan adalah bagian dari upaya menjadikan Tangsel sebagai kota yang nyaman dan modern,” kata dia.

Sudah Dikerjakan?

Sedangkan, perbaikan Jalan KH. Wahid Hasyim di Pondok Aren saat ini sudah selesai dilakukan.  Fatul menjelaskan, pelapisan hotmix sepanjang 1,5 km hingga perbatasan Kota Tangerang telah dilakukan, lengkap dengan pemasangan marka jalan demi keamanan lalu lintas.

Dengan selesainya pekerjaan di Jalan KH. Wahid Hasyim, masyarakat kini bisa menikmati kondisi jalan yang lebih halus, aman, dan nyaman.

Dukung Pembangunan?

DSDABMBK Tangsel juga mengimbau masyarakat untuk mendukung proses pembangunan dan preservasi jalan yang tengah gencar dilakukan.

“Kami berharap dukungan dari masyarakat selama masa konstruksi berlangsung. Semua yang kami kerjakan adalah bagian dari upaya menjadikan Tangsel sebagai kota yang nyaman dan modern,” kata dia.

Selain itu, masyarakat dapat menyampaikan laporan jika ditemukan potensi kerusakan atau kendala di jalur yang sedang diperbaiki melalui kanal pengaduan resmi yang tersedia. (Cah/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya