Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Peningkatan Infrastuktur Jalan Buat Perekonomian Daerah Meningkat

Rahmatul Fajri
06/8/2025 18:02
Peningkatan Infrastuktur Jalan Buat Perekonomian Daerah Meningkat
Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran merencanakan perbaikan jalan di Kalteng.(Dok Pemprov Kalteng)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Kalimantan tengah (Kalteng) terus melakukan pembenahan infrastuktur terkait akses jalan sebagai fondasi utama untuk memperkuat konektivitas antarwilayah di Kalteng. Hal ini merupakan komitmen Gubernur Kalteng Agustiar Sabran mengimplementasikan salah satu poin Astacita Presiden Prabowo Subianto yang ingin memperkuat sektor ekonomi produktif daerah, menciptakan lapangan kerja berkualitas, dan mendorong kewirausahaan.

Gubernur Kalteng Agustiar Sabran mengatakan pemerataan infrastruktur secara berkeadilan mendorong pertumbuhan ekonomi Kalteng, di mana mempermudah akses antarwilayah untuk konektivitas kegiatan perekonomian. Tak hanya itu, perbaikan infrastruktur khususnya akses jalan di Kalteng, sesuai visi Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Bermartabat menyambut Indonesia Emas 2045.

Kali ini, sebanyak 24 Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang beroperasi di Kabupaten Gunung Mas menyepakati kebijakan strategis yang diinisiasi Pengprov Kalteng sebagai bentuk tanggung jawab bersama.

Para perusahaan juga berkomitmen membangun jalan hauling khusus untuk angkutan berat serta melakukan pemeliharaan jalan provinsi di ruas Bukit Liti-Bawan-Kuala Kurun.

Augustiar mengatakan pihaknya juga menerapkan pembatasan tonase maksimal sebesar 10 ton bagi kendaraan angkutan perusahaan. Kebijakan ini telah disepakati bersama oleh para pelaku usaha, dan bertujuan menjaga daya tahan infrastruktur jalan sekaligus menjamin keselamatan pengguna jalan.

Pemprov Kalteng juga mengambil tindakan tegas terhadap Over Dimension dan Over Loading (ODOL), dengan mencatat sedikitnya 251 unit kendaraan perusahaan telah ditertibkan.

"Pemerataan pembangunan dimulai dari infrastruktur yang berkualitas," kata Agustiar, melalui keterangannya, Rabu (6/8).

Kepala Dinas Perhubungan Kalteng, Yulindra Dedy, menjelaskan sejumlah ruas penting di kabupaten juga menjadi fokus pembangunan, seperti ruas jalan Bawan-Kuala Kurun, Maliku-Bantanan, Bukit Liti-Bawan, Patung-Hayaping, Sampit-Samuda, hingga ruas Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama.

Di wilayah pesisir, jalur lintas Pulau Pisau-Bahaur sepanjang 15-20 kilometer terus dipercepat penyelesaiannya. Kemudian, pembangunan jalan lingkar luar selatan Sampit sepanjang 7,3 kilometer menjadi bagian dari strategis akses kawasan industri dan ekonomi terpadu yang berdampak langsung pada pertumbuhan wilayah sekitar.

Ruas Jalan Palangka Raya-Kuala Kurun menjadi salah satu prioritas utama dalam program pembanguna jalan pada Anggaran 2025. Proyek ini mencangkup sejumlah desa strategis di Kabupaten Gunung Mas, seperti Pematang Limau, Tampelas Kurun, Hurung, dan Pangi.

Jalan sebelumnya mengalami kerusakan berat kini diperbaiki sevara bertahap melalui pengaspalan pada titik-titik krusial. Total panjang penanganan mencapai 8,111 kilometer dengan nilai anggaran Rp82,09 miliar yang terbagi dalam tiga paket kerja.

"Untuk digarisbawahi, apa yang dilakukan Gubernur Kalteng sejalan dengan program nasional dan terutama sesuai undang-undang. Sasaran utama penertiban ini adalah PBS yang selama ini mengangkut hasil sumber daya alam secara berlebihan dan melintasi jalan negara tanpa memperhatikan daya dukung infrastruktur," jelasnya. (E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya