Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
DPD Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyalurkan berbagai kebutuhan para penyintas korban gempa bermagnitudo 5,6 yang melanda Senin (21/11). Bantuan disalurkan bagi penyintas di beberapa kecamatan yang merupakan daerah paling parah terdampak gempa.
Ketua DPD Bapera Kabupaten Cianjur, Isfhan Taufik Munggaran, mengaku mendapat instruksi Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz Arafiq segera membantu berbagai kebutuhan masyarakat terdampak gempa. Sekaligus juga memantau langsung kondisi di lapangan.
"Bantuan ini untuk membantu meringankan beban masyarakat yang saat ini banyak mengungsi akibat terdampak gempa," terang Isfhan di Cianjur, Jumat (25/11).
Isfhan mengaku mendapat telepon langsung Ketua DPP Bapera yang juga menjabat Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar. Berbagai kebutuhan yang disalurkan di antaranya sembako, obat-obatan, makanan bayi, susu formula, terpal, popok bayi dan dewasa, selimut, tenda, susu steril, dan kebutuhan lainnya.
Baca juga: Dukung Misi Kemanusiaan BIN, IDC 83 Serahkan Bantuan Korban Gempa Cianjur
"Pak ketum (ketua umum) mengirimkan uang sebesar Rp100 juta untuk dibelanjakan kebutuhan masyarakat," jelas Fungsionaris DPP Partai Golkar tersebut.
Selain itu, kata Isfhan, DPD Bapera juga menyiapkan 16 ribu liter air bersih. Pendistribusiannya dikirim menggunakan dua armada tangki.
"Kami sebar bantuannya ke 39 titik di Kecamatan Cianjur dan Cugenang. Kemudian ke Kecamatan Warungkondang dan Gekbrong," sebutnya.
Pendistribusian bantuan difokuskan kepada para pengungsi yang berada di daerah pelosok karena sulitnya akses. "Seperti di Desa Galudra, Cibulakan, Sarampad, Nagrak, Cirumput, Salahuni, dan Rawacina," ucapnya.
Ia memohon maaf apabila bantuan yang diberikan tidak maksimal. Ia berharap bantuan bisa meringankan beban para penyintas korban bencana.
"Semoga para korban diberi ketabahan dan kesehatan selama berada di
pengungsian," pungkasnya. (OL-16)
Kebakaran hebat melanda Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan, Rabu (27/8) siang.
Penyerahan bantuan dilakukan di sela kegiatan Jalan Sehat Anti Mager Sulsel yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Jadi Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 di Lapangan Parang
Satu hari pasca bencana Gubernur sudah menginstruksikan bahwa semua biaya pelayanan kesehatan para korban seluruhnya ditanggung oleh pemerintah daerah.
Selain itu, Wakapolda juga menegaskan bahwa Polda Jawa Tengah akan terus mengikuti perkembangan mitigasi bencana tersebut.
Kematian Muhannad menambah daftar korban dari metode pengiriman bantuan melalui udara.
Bantuan yang disalurkan sebesar Rp99.458.850 dan diperuntukan bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Kabupaten Ciamis.
Selain bantuan logistik, Kemensos juga mengerahkan personel Tagana Kabupaten Sukabumi dan Tagana Kabupaten Pangandaran untuk melakukan asesmen dan evakuasi warga.
Dengan demikian, secara keseluruhan korban meninggal dunia bencana longsor di Pekalongan mencapai 20 orang.
Saan menuturkan, bantuan bagi warga korban bencana di Kabupaten Cianjur merupakan bentuk kepedulian dari para wakil rakyat di DPR RI serta kalangan BUMN.
Jumlah pengungsi korban bencana mencapai 1.068 kepala keluarga atau 3.464 jiwa. Pemerintah daerah memastikan kondisi kesehatan serta pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari para pengungsi.
Anggota DPR RI Irine Yusiana Roba Putri meminta pemerintah merelokasi pemukiman warga yang menjadi korban banjir bandang di Kota Ternate, Maluku Utara.
kini Sumarni bersama keluarganya sudah bisa menempati bangunan rumah yang ideal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved