Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
POLITEKNIK Pariwisata NHI Bandung melaksanakan proses topping off Gedung Kuliah Praktik Terpadu Jurusan Hospitality dalam rangka proses pembangunan Kampus Dayeuhkolot Politeknik Pariwisata NHI Bandung yang dilaksanakan pada Kamis (24/11).
Kegiatan itu dihadiri Oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno dan Sekretaris Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani.
Acara ini meliputi serangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara berurutan di area lantai 1 dan rooftop Gedung Kuliah Praktik Terpadu Jurusan Hospitality. Topping Off itu merupakan bagian dari proses akhir konstruksi Gedung Kuliah Praktikum Terpadu Jurusan Hospitality Politeknik Pariwisata NHI Bandung yang telah mencapai 80%.
Gedung baru ini terdiri dari dua bangunan utama yaitu bangunan yang diperuntukkan untuk kuliah praktikum Jurusan Hospitality. Lokasi ini akan digunakan untuk Program Studi Seni Kuliner, Tata Hidang, Seni Pengolahan Patiseri, Divisi Kamar, dan Pengelolaan Perhotelan.
Sementara bangunan kedua merupakan pendukung, terdiri dari bangunan Mechanical, Electrical dan Plumbing atau MEO dan Gardu PLN.
Agenda acara diawali dengan laporan dan sambutan oleh Direktur Politeknik Pariwisata NHI Bandung Andar Danova L Goeltom, dan dilanjutkan dengan sambutan dan amanat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno,
Prosesi topping off ceremony ditandai dengan menuangkan adukan semen ke titik yang telah disediakan sebagai penanda bahwa kegiatan konstruksi telah masuk pada tahap penyelesaian.
Kampus hijau
Di depan Menteri, Andar Danova melaporkan bahwa topping Off Gedung Kuliah Praktikum Terpadu Jurusan Hospitality Politeknik Pariwisata NHI Bandung ini merupakan tonggak sejarah bagi kampus yang dipimpinnya.
"Ini menjadi momen penting bagi seluruh pihak yang terlibat untuk mendukung kemajuan proses pembangunan Kampus Vokasi Pariwisata Dayeuhkolot Politeknik Pariwisata NHI Bandung," tambahnya.
Dalam Master Plan Pembangunan, lanjut dia, kampus Poltekpar NHI Bandung ke depan akan mengusung konsep eco friendly dan entrepreneurial campus. Untuk itu dilakukan penguatan Ruang Terbuka Hijau yang mencapai 60% dari total lahan yang tersedia.
Andar menambahkan bangunan serta penguatan technopark akan menjadi pusat Kewirausahaan Mahasiswa. Fungsi Bangunan lainnya akan digunakan untuk penguatan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi pada bidang Ilmu Hospitality Management, Tourism Management dan Travel Management.
Pekerjaan pembangunan kampus baru Poltekpar NHI ini ditargetkan akan selesai pada 2025 mendatang.
"Satu fakta menarik dan penting untuk disampaikan bahwa berdasarkan hasil penelusuran diketahui Kampus Dayeuhkolot Poltekpar NHI Bandung yang saat ini dibangun merupakan kampus pariwisata terbesar dan terluas di dunia dengan luas lahan 340.000 meter persegi atau 34 hektare," paparnnya.
Luas kampus ini mengalahkan kampus Tourism and Culture College of Yunnan University China dengan luas 300.000 meter atau 30 hektare. Juga kampus Sichuan Tourism University China dengan lahan 270.000 meter persegi atau 27 hektare.
"Penelusuran yang kami lakukan khusus kepada institusi pendidikan dengan mempergunakan seluruh area kampus sebagai penyelenggaraan pendidikan pariwisata yang tidak bersanding dengan keilmuan atau fakultas lainnya di dalam kawasan. Hal ini menjadi sebuah kebanggaan sekaligus value added bagi Politeknik Pariwisata NHI Bandung sebagai kampus pariwisata di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang tak hanya menjadi kampus pariwisata tertua di Asia Pasifik, namun juga menjadi The Biggest Tourism School in The World," tandasnya.
Dalam acara itu, sebagai penutupan dari rangkaian kegiatan Topping Off Pembangunan Proyek Gedung Kuliah Praktik Terpadu Jurusan Hospitality Kampus Dayeuhkolot Poltekpar NHI Bandung, juga dilaksanakan photo session serta wawancara dengan media. Acara berlanjut dengan ramah tamah dan makan siang. (N-2)
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Monas dapat dioptimalkan sebagai botanical garden atau kebun botani yang memberikan ruang edukasi dan konservasi flora nusantara serta pusat riset tanaman langka khas Indonesia.
Peresmian ini juga menandai lahirnya Hari Festival Desa Wisata Amping Parak, yang akan masuk dalam kalender resmi pariwisata nagari.
Pacu Jalur sendiri diyakini telah ada sejak abad ke-17. Lebih dari sekadar perlombaan, tradisi ini menjadi simbol gotong royong khas bangsa Indonesia.
Audi Sitorus menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba siap mendukung hal-hal yang sifatnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Java Balloon Attraction tahun ini merupakan salah satu agenda unggulan dari rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-200 Wonosobo
Nikmati perjalanan dari Jakarta ke Bandung hanya dalam 45 menit dengan Kereta Cepat Whoosh. Temukan 5 alasan utama mengapa Whoosh jadi pilihan favorit.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), minta seluruh rumah sakit di Kota Bandung wajib melayani warga yang ber-KTP Bandung tanpa diskriminasi.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan ingin mengudang langsung pihak TomTom Traffic dan memaparkan secara detail data yang mereka miliki.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membanggakan capaian Jakarta yang tidak lagi menyandang predikat sebagai kota termacet di Indonesia. ia menyinggung Bandung sebagai kota termacet
Pelatihan mitigasi bencana penting, terutama bagi masyarakat Kabupaten Bandung yang berdekatan atau dilintasi Sesar Lembang.
Justru Bandung, Jawa Barat, yang menempati posisi pertama sebagai kota termacet di dunia versi perusahaan teknologi geolokasi global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved