Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Permintaan Tinggi Harga Ayam Di Aceh Naik Tajam

Amiruddin A.R
24/11/2022 11:35
Permintaan Tinggi Harga Ayam Di Aceh Naik Tajam
Aktivitas pedagang ayam kampung di Pasar Simpang Keunire, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Aceh, Rabu (23/11).(MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE)

HARGA ayam di kawasan Provinsi Aceh sejak sepekan terakhir melonjak naik. Pantauan Media Indonesia di Kabupaten Pidie pada Senin hingga Rabu (23/11) misalnya, harga ayam Kampung dari biasanya Rp150.000 per ekor (ukuran 2 kg), sekarang naik menjadi Rp180.000 per kg. Lalu harga ayam kampung muda (ukuran 1 kg) dari sebelumnya sekitar Rp80.000 per ekor, kini naik menjadi Rp 120.000 per ekor.

"Baru pekan kedua ini harganya cukup tinggi. Sekarang permintaan meninggkat karena sedang ramai musim kenduri Maulid" tutur Masykur, pedagang ayam kampung, di Pasar Simpang Ayam Keunire, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Aceh, kemarin.

Kenaikan harga itu juga terjadi pada ayam potong. Misalnya, dari sebelumnya Rp21.000 per ekor kini naik menjadi Rp24.000 per ekor. Selain terjadi lonjakan harga, permintaan ayam putih itu pun luar biasa dibandingkan bulan lalu.

Mahalnya harga ayam kampung dan ayam potong itu terjadi hampir sama di berbagai kabupaten/kota seluruh Aceh. Misalnya di Banda Aceh Ibukota Provinsi Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil. Begitu juga di wilayah pantai utara dan pantai timur seperti Kabupaten Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Timur.

Hal serupa juga terjadi di pasar-pasar ayam wilayah tengah dan tenggara Aceh. Misalnya di Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues dan Kabupaten Aceh Tenggara.

Muhammad Nazar, pedagang ayam grosir keliling di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, mengatakan, tingginya harga unggas kampung dan unggas pedaging ini karena permintaan pasar meningkat akhir-akhir ini. Sedangkan pasokan dari peternak tidak seimbang dengan permintaan konsumen.

"Karena itu ukuran ayam rata-rata juga sebesar biasanya. Paling satu kilogram ukuran satu ekor. Jangankan ya n g ukuran 2 kg, untuk 1,5 kg saja sangat jarang. Jadi peternak begitu sampai umur ayam 28 atau 30 hari langsung memanen" tutur Nazar. (OL-13)

Baca Juga: Kelangkaan Minyak Tanah di NTT Berlanjut, Ternyata Ini Penyebabnya



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya