Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat, diguncang gempa hebat bermaginitudo 5,6, Senin (21/11), sekitar pukul 13.21 WIB. Data sementara yang berhasil dihimpun, sebanyak 56 orang dilaporkan meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, gempa kemungkinan merupakan susulan sebelumnya pada Senin (21/11) dinihari. Banyak dampak yang terjadi, selain korban jiwa dan luka, juga infrastruktur berupa bangunan rumah warga dan berbagai fasilitas lain.
"Banyak korban meninggal dunia dan luka," kata Herman di Pendopo Kabupaten, Senin petang.
Untuk bangunan, sebut Herman, diperkirakan lebih dari ratusan yang rusak terdampak. Herman menyebut hingga saat ini masih dilakukan pendataan.
"Jalur Cianjur-Puncak juga terputus karena ada longsor akibat gempa," terangnya.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyambangi langsung korban terdampak gempa di RSUD Sayang Cianjur. Kepada wartawan, Gubernur mengaku laporan sementara terdapat sebanyak 56 orang meninggal dunia dan lebih dari 700 orang mengalami luka.
Baca juga: Kementerian PUPR Bantu Penanganan Dampak Gempa Di Cianjur
"Hasil laporan masih ada warga yang terperangkap. Kita asumsikan korban meninggal dunia dan luka kemungkinan akan bertambah," kata Gubernur.
Terjadi beberapa kali gempa susulan. Karena itu Gubernur menyarankan penanganan kedarutatan dilakukan outdoor.
"Terjadi beberapa kali gempa susulan," ucapnya.
Pihaknya juga meminta anggota TNI-Polri yang ada di desa-desa terpencil untuk terus memberikan informasi data korban.
"Cianjur ini banyak desa yang terpencil. Kita butuhkan informasi situasi terkini," ungkapnya.
Ia juga menginstruksikan dinas terkait untuk membenahi jalan-jalan yang tertimbun longsor di beberapa daerah. BPBD, TNI, Polri juga dikerahkan untuk menjangkau titik-titik kebencanaan yang terisolasi.
"Kita arahkan ambulans dari RS Hasan Sadikin ke Cianjur. Ini untuk jaga-jaga jika situasi tidak memungkinkan. Tidak boleh ada warga yang tidak tertangani secara medis," ungkap Kang Emil, sapaan akrabnya.
Untuk sementara, Posko Bencana akan dipusatkan di Pendopo Cianjur. Semua informasi dan koordinasi kebencanaan dilakukan satu pintu. (BK/OL-16)
Gelombang pasang terjadi sejak Senin (28/7). Ketinggian gelombang mencapai 3-4 meter.
Pembelajaran di ruang musala sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir. Mereka merupakan siswa kelas 2 dan 3.
Kebijakan tersebut merupakan bentuk pelayanan pajak terhadap masyarakat dalam rangka memperingati Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-348.
Sedangkan beras SPHP ada subdisi dari pemerintah. Artinya, masyarakat harus menebus pembelian beras tapi dengan harga terjangkau.
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan kenaikan insentif bagi ketua RT dan RW akan mulai direalisasikan secara bertahap pada Oktober 2025
PENGAMAT politik dari Sentral Politika, Subiran Paridamos, menilai Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berhasil membawa provinsinya menjadi contoh kemajuan daerah di Tanah Air.
Selain Minahasa Utara yang tengah bersiap diri menjadi tuan rumah yang baik, isu skala eskalasi bursa calon Ketua Umum Apkasi juga jadi bagian dinamika organisasi.
SUASANA Gedung Sate memuncak penuh semangat ketika pawai kemenangan Persib Bandung berlangsung meriah, Minggu (25/5) siang.
PELANTIKAN gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia berlangsung, termasuk enam gubernur di wilayah Papua. Realitas politik ini menandai babak baru bagi Papua.
Kedudukan gubernur sangat penting sebagai perpanjangan tangan presiden dalam menjalankan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan di kabupaten/kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved