Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
CUACA ektrem diprediksi masih akan mengancam wilayah Bengkulu, hingga beberapa hari ke depan. Hujan dengan intensitas tinggi serta angin kencang diperkirakan masih berpotensi terjadi.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Fatmawati Bengkulu, Tri Widiarto Fatmawati di Bengkulu, mengatakan, cuaca ekstrem hujan disertai dengan angin kencang yang terjadi di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu. "Cuaca ekstrem akan terjadi memiliki intensitas hujan sedang hingga deras yang disertai dengan angin yang berkekuatan tiga hingga 18 knot," katanya.
Cuaca ekstrem, lanjut dia, terjadi disebabkan adanya pusat tekanan endah dan masuknya uap air di Samudera Hindia Barat Sumatera ke wilayah Bengkulu, sehingga memicu terbentuknya awan hujan. Selain itu, perairan Bengkulu, juga berpotensi terjadi gelombang tinggi yang mencapai empat meter.
"BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada akan terjadinya bencana alam seperti tanah longsor, banjir dan lainnya yang dapat terjadi sewaktu-waktu," imbuhnya.
Saat cuaca ekstrem, kata dia, para nelayan dan kapal tongkang untuk sementara tidak melaut karena adanya gelombang tinggi di perairan
Enggano Bengkulu, yang mencapai empat meter. Gelombang tinggi tersebut disebabkan karena pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur menuju tenggara dengan kecepatan angin berkisar lima hingga 20 knot. (OL-15)
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
Untuk wilayah DKI Jakarta, hujan diproyeksikan masih akan terjadi selama satu pekan ke depan.
BMKG memprediksi kondisi cuaca cerah berawan akan terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Memasuki siang hari, sebagian besar wilayah Jakarta akan berawan kecuali Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan turun hujan ringan.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Masyarakat di beberapa kota besar diingatkan untuk waspada terhadap cuaca ekstrem, termasuk hujan disertai petir dan gelombang tinggi di perairan.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia pada Jumat 1 AGustus 2025
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia pada Kamis, 31 Juli 2025.
Waspadai gelombang tinggi di perairan selatan, terutama saat kecepatan angin di atas 15 knot cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Cuaca panas ekstrem yang melanda Jepang dalam beberapa pekan terakhir membawa dampak yang serius.
Air laut pasang (rob) juga masih berlangsung di perairan utara sekitar pukul 11.00-15.00 WIB, hal ini berdampak terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Gelombang tinggi masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter dan di perairan utara yakni Karimunjawa dan Pati-Rembang dengan ketinggian 1,25-2,5.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved