Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
CUACA ektrem diprediksi masih akan mengancam wilayah Bengkulu, hingga beberapa hari ke depan. Hujan dengan intensitas tinggi serta angin kencang diperkirakan masih berpotensi terjadi.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Fatmawati Bengkulu, Tri Widiarto Fatmawati di Bengkulu, mengatakan, cuaca ekstrem hujan disertai dengan angin kencang yang terjadi di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu. "Cuaca ekstrem akan terjadi memiliki intensitas hujan sedang hingga deras yang disertai dengan angin yang berkekuatan tiga hingga 18 knot," katanya.
Cuaca ekstrem, lanjut dia, terjadi disebabkan adanya pusat tekanan endah dan masuknya uap air di Samudera Hindia Barat Sumatera ke wilayah Bengkulu, sehingga memicu terbentuknya awan hujan. Selain itu, perairan Bengkulu, juga berpotensi terjadi gelombang tinggi yang mencapai empat meter.
"BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada akan terjadinya bencana alam seperti tanah longsor, banjir dan lainnya yang dapat terjadi sewaktu-waktu," imbuhnya.
Saat cuaca ekstrem, kata dia, para nelayan dan kapal tongkang untuk sementara tidak melaut karena adanya gelombang tinggi di perairan
Enggano Bengkulu, yang mencapai empat meter. Gelombang tinggi tersebut disebabkan karena pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur menuju tenggara dengan kecepatan angin berkisar lima hingga 20 knot. (OL-15)
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
Untuk wilayah DKI Jakarta, hujan diproyeksikan masih akan terjadi selama satu pekan ke depan.
BMKG memprediksi kondisi cuaca cerah berawan akan terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Memasuki siang hari, sebagian besar wilayah Jakarta akan berawan kecuali Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan turun hujan ringan.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Masyarakat di beberapa kota besar diingatkan untuk waspada terhadap cuaca ekstrem, termasuk hujan disertai petir dan gelombang tinggi di perairan.
Sementara itu, bibit siklon tropis 93W di timur Filipina berpotensi persisten dengan arah gerak ke barat laut, membawa dampak di wilayah timur Indonesia.
Banjir monsun telah menyapu bersih seluruh desa, memicu tanah longsor, dan menyebabkan banyak orang hilang.
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada Selasa (19/8).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Selasa, 19 Agustus 2025. Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi mengalami cuaca ekstrem.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved