Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Sejumlah Wilayah di Klaten Dilanda Banjir

Djoko Sardjono
16/11/2022 20:00
Sejumlah Wilayah di Klaten Dilanda Banjir
Seorang warga berada di tengah banjir yang mengepung sejumlah lokasi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah(MI/DJOKO SARDJONO)

HUJAN lebat di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (15/11) siang,
menyebabkan banjir di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Bayat, Cawas,
dan Wedi.

Banjir merendam permukiman penduduk, perkantoran, dan sekolah. Tidak ada korban dalam kejadian banjir di tiga kecamatan tersebut.

Genangan banjir di wilayah Kecamatan Cawas, terjadi di Desa Bawak,
Cawas, Barepan, dan Plosowangi. Ketinggian air di daerah ini rata-rata
15-30 sentimeter

Sementara banjir di Kecamatan Bayat terjadi di Desa Krakitan, Talang,
Jotangan, Beluk, dan Kebon. Lantas, banjir di Kecamatan Wedi di Desa
Brangkal.

Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto, saat dikonfirmasi
mengatakan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Klaten adalah akibat
luapan sungai.

Seperti banjir di sejumlah titik di Kecamatan Cawas, terjadi akibat
luapan Sungai Dengkeng. Sungai ordo satu ini merupakan anak Sungai
Bengawan Solo.

"Dari pantauan kami, banjir di sekitar Rawa Jombor, seperti di Desa
Krakitan, akibat aliran sungai meluber setelah diguyur hujan lebat,"
jelasnya, Rabu (16/11).

Kawasan permukiman penduduk di Desa Krakitan terendam banjir cukup
dalam. Untuk sementara puluhan warga sempat diungsikan ke balai desa.

Menurut Nur Tjahjono, banjir di musim hujan itu terjadi karena aliran
sungai banyak sampah, sedimentasi yang luar biasa, dan penyempitan
aliran sungai.

Selain menyebabkan banjir, hujan dengan intensitas tinggi, kemarin, juga mengakibatkan talud ambrol di Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno.

"Talud di Desa Ngandong ambrol sepanjang empat meter dan menimpa salah
satu rumah warga. Tapi, dalam kejadian ini tidak ada korban," tandasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya