Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GERHANA bulan total merupakan peristiwa langka. Hal ini pun tak mau dilewatkan oleh para pelajar di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Mereka mengamati fenomena alam tersebut dengan menggunakan teleskop di Gedung IKIP Muhammadiyah Maumere, Selasa (8/11).
Para pelajar terdiri dari siswa SMA dan SMP. Pengamatan tersebut difasilitasi oleh Pusat Studi Astronomi IKIP Muhammadiyah Maumere dan Komunitas Langit Sikka.
Ketua Pusat Studi Astronomi IKIP Muhammadiyah Maumere Adi Jupriansah menuturkan pengamatan gerhana bulan total dilakukan dengan menggunakan satu teleskop yang dimulai sejak sore hingga malam. Dalam pengamatan gerhana bulan total ini, ia mengaku cuaca di Kabupaten Sikka dalam keadaan buruk disertai dengan rintik hujan sehingga menghalangi aktivitas pengamatan.
"Sebenarnya tadi bisa kita melihat gerhana bulan, tetapi cuacanya pas sedang berawan sehingga bulan kadang muncul, kadang hilang tidak bisa melihat utuh. Cuaca lah yang membuat kita tidak bisa melihat secara utuh," kata Adi.
Baca juga: Tertutup Awan Tebal, Gerhana Bulan tidak Terlihat di Medan
Dia pun menuturkan cuaca buruk melanda Kabupaten Sikka sejak pukul 14.00 Wita, sehingga membuat aktivitas pengamatan kurang memuaskan. Selain melibatkan pelajar, pengamatan juga dilakukan bersama mahasiswa IKIP Muhammadiyah Maumere dari jurusan IPA dan pendidikan Kimia.
"Usai pengamatan bersama gerhana bulan total, kita laksanakan salat gerhana dan diskusi dengan LPPAIK IKIP Muhammadiyah Maumere," ungkapnya.(OL-5)
TELESKOP Sinar-X Medan Lebar (WXT) milik Einstein Probe berhasil mendeteksi semburan sinar-X berenergi rendah
Proyek energi terbarukan AES Energy di Chile berisiko merusak pengamatan astronomi dari Teleskop Sangat Besar (VLT) di Observatorium Paranal, yang terletak di Gurun Atacama.
Astronaut NASA Suni Williams dan Nick Hague berhasil menyelesaikan misi luar angkasa yang kompleks dan bersejarah pada 16 Januari 2025.
Teleskop Vera C Rubin Observatory di Chile baru-baru ini berhasil mengabadikan gambar langit pertama dengan kamera rekayasa, meskipun pemandangannya belum sepenuhnya menonjol.
Tim astronom yang dipimpin oleh Mengyuan Xiao dari Universitas Jenewa, Swiss, mengumumkan penemuan mengejutkan berupa galaksi spiral dengan rancangan agung.
Dua teleskop radio baru dari Tiongkok dengan antena besar berdiameter 40 meter resmi beroperasi pada, Jumat (27/12).
Saksikan gerhana bulan! Fenomena langit memukau. Pelajari penyebab, jenis, dan cara aman menikmatinya. Jangan lewatkan!
Sementara itu, mengutip dari NASA, (13/2), dalam Bulan purnama yang juga disebut sebagai Bulan cacing ini, akan muncul fenomena gerhana Bulan total.
Bulan Maret menawarkan berbagai fenomena langit menarik, termasuk kesempatan langka untuk mengamati Merkurius pada 7-9 Maret dan gerhana bulan total pada 13-14 Maret.
GERHANA bulan total akan kembali melintasi langit Bumi untuk pertama kalinya sejak 2022. Pada malam tanggal 13-14 Maret 2025 dan akan menambilkan blood moon.
Bulan memancarkan cahaya yang diterimanya dari Matahari dan dipantulkan ke Bumi. Mengapa Bulan dapat melakukan hal itu? Karakteristik apa yang dimilikinya? Berikut uraiannya.
Gerhana bulan adalah salah satu fenomena langit yang paling dinantikan oleh banyak orang di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci lewat teks eksplanasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved