Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KREATIVITAS bisa memunculkan gaya hidup yang berkelanjutan hingga menciptakan peluang usaha.
Letak sekolah SMP St Pius X Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, yang berada di dataran rendah, menjadi area tumpukan sampah plastik yang terbawa banjir di musim penghujan. Sampah plastik yang terus menggunung itu ternyata menjadi berkah bagi guru dan siswa setempat. Para siswa dan guru di SMP St. Pius X Lewoleba pun menyulap sampah menjadi sofa cantik.
Ratusan bentuk sofa cantik telah diproduksi kemudian dijual oleh para siswa SMP tersebut. Hasil penjualan sofa itu untuk memenuhi kebutuhan siswa sendiri. Kreativitas para siswa SMP ini muncul berkat pemberlakuan kurikulum merdeka belajar.
"Kurikulum merdeka belajar yang mulai diterapkan di sekolah-sekolah memunculkan ide kreatif guna menjawab persoalan di lingkungan sekitar dan diharapkan menjadi gaya hidup berkelanjutan bagi para siswa," kata Guru IPS di SMP St Pius X Lewoleba, Maksimiliana Wua Lolong.
Ia menjelaskan, dalam kurikulum merdeka belajar, Para siswa dan guru setempat memilih menyulap sampah menjadi sofa cantik dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
"Ini merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar," ungkap Maksimiliana.
Baca juga: Galon Guna Ulang Berkontribusi Atasi Masalah Sampah dan Menyumbang Pertumbuhan Ekonomi
Mila, demikian nama panggilan ibu Guru itu, mengatakan tahun ini sekolahnya memilih tema gaya hidup berkelanjutan dengan beberapa projek yang dibagi per kelas. Salah satunya adalah pembuatan sofa dari sampah.
"Hal ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik yang ada di lingkungan sekolah. Kreativitas seperti ini pula diharapkan dapat menjadi gaya hidup bagi para siswa untuk pegangan di kemudian hari," tukas Mila.
Ibu guru Mata Pelajaran IPS ini bersama Guru Pendidikan Pancasila Marselinus Lagadoni Puhun mendampingi para siswa kelas 7 SMP St. Pius X Lewoleba membuat sofa cantik dari bahan sampah plastik.
"Kami berharap di usia anak-anak yang masih sangat muda ini, mulai tumbuh jiwa kewirausahaan. Mereka diharap mengasah kreativitas menghadapi perkembangan zaman, sekaligus mengubah hambatan dan tantangan menjadi peluang," tukasnya.(OL-5)
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
SSE juga menampilkan kendaraan intai, P2 KM Recon, kendaraan dengan manuver dan sistem teknologi untuk misi pengintaian.
Tim pelajar asal Indonesia memperkenalkan inovasi filter udara ramah lingkungan yang terbuat dari eceng gondok dan ampas kopi—dua bahan alami yang berlimpah di Indonesia.
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mencatat kemajuan luar biasa dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
RealCycle Cup menggunakan lapisan nanopartikel besi (II) oksida, material tahan panas, tak beracun, dan mudah dipisahkan dari sampah pakai magnet
PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) merayakan puncak perjalanan 50 tahun sebagai pelopor industri asuransi di Indonesia.
Keberhasilan menjadikan kedua SD tersebut sebagai tim siaga bencana melalui pembuatan denah risiko bencana, mengantongi SK Tim Siaga Bencana (TSB), miliki SOP gempa bumi, dan rencana aksi.
HARI Raya Idul Adha bagi umat muslim menjadi saat yang ditunggu-tunggu untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menabung amal.
Di Kabupaten Lembata, upaya tersebut diwujudkan dengan mendukung gerakan penanaman malapari untuk ekologi berkelanjutan.
HINGGA bulan Mei 2025, Wabah Virus mematikan African Swine Fever (ASF), telah menewaskan 1569 ekor hewan ternak babi milik warga Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
PEMERINTAH Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, telah menjalankan langkah-langkah antisipatif menghadapi ancaman perubahan iklim sejak 2024.
Pada sidang yang digelar Selasa (27/5) itu, tiga orang terdakwa diseret ke meja hijau karena dugaan penyalahgunaan keuangan desa dalam pengadaan mobil dump truck Hino 136 Hd 6.8 Ps.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved