Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemkab Banyumas Ajak Berbagai Elemen Tekan Inflasi Melalui Gerakan Pangan Murah

Lilik Darmawan
30/10/2022 22:10
Pemkab Banyumas Ajak Berbagai Elemen Tekan Inflasi Melalui Gerakan Pangan Murah
Ilustrasi pasar murah.(DOK MI)

PEMKAB Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) mengajak berbagai elemen baik lembaga, instansi dan swasta menggelar gerakan pangan murah yang dilaksanakan, Minggu (30/10). Gerakan ini untuk mensukseskan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan.

Analis Ketahanan Pangan Muda Badan Pangan Nasional Jan Piter Sinaga mengatakan bahwa gerakan pengendalian inflasi pangan yang dilaksanakan daerah sebagai bagian pelaksanaan instruksi presiden.

"Dalam rapat koordinasi TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) Agustus lalu, Presiden Joko Widodo memberikan arahan agar semua pemerintah daerah terkait harus bersama-sama bersinergi untuk mengendalikan inflasi pangan. Momentum hari ini merupakan bagian dari pengendalian inflasi pangan, yakni gerakan pangan murah. Mengapa pangan murah? Karena kita ingin menyediakan pangan yang berasal dari produsen kita, dan menggandeng gabungan kelompok tani (Gapoktan). Sehingga nantinya Gapoktan ini dapat menjadi distributor pangan di Banyumas,"ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Banyumas Jaka Budi Santosa mengatakan acara ini digelar karena melihat kondisi sekarang terjadi inflasi dan efek pandemi. Caranya dengan menyediakan sembilan bahan makanan pokok yang harganya di bawah harga pasar.

"Contohnya beras selisihnya Rp2 ribu hingga Rp3 ribu. Daging ayam yang biasanya di pasaran Rp38 ribu, dijual Rp25 ribu per kg," ujarnya.

Dia mengatakan masyarakat begitu antusias untuk membeli berbagai bahan kebutuhan pokok. "Karena masyarakat antusias, maka pada 27 November mendatang, kami akan menggelar kembali dengan skala yang lebih besar," tambahnya.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengapresiasi kegiatan gerakan pangan murah tersebut. "Sebab, ini adalah bukti nyata bantuan langsung kepada masyarakat. Jadi kegiatannya langsung menyentuh kebutuhan warga," kata dia.

Terdapat tujuh partisipan dalam bazar Gerakan Pangan Murah tersebut, yakni dari Bank Indonesia Kantor Perwakilan Purwokerto, Perum Bulog Cabang Banyumas, Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Bawor Tani Sejahtera, PT Agro Jaya Purwokerto, PT Charoen Pokphan Purwokerto, Koperasi PINSAR Purwokerto, dan Lembaga Pangan Usaha Masyarakat (LUPM) Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kabupaten Banyumas. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya