Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PEMKAB Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) mengajak berbagai elemen baik lembaga, instansi dan swasta menggelar gerakan pangan murah yang dilaksanakan, Minggu (30/10). Gerakan ini untuk mensukseskan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan.
Analis Ketahanan Pangan Muda Badan Pangan Nasional Jan Piter Sinaga mengatakan bahwa gerakan pengendalian inflasi pangan yang dilaksanakan daerah sebagai bagian pelaksanaan instruksi presiden.
"Dalam rapat koordinasi TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) Agustus lalu, Presiden Joko Widodo memberikan arahan agar semua pemerintah daerah terkait harus bersama-sama bersinergi untuk mengendalikan inflasi pangan. Momentum hari ini merupakan bagian dari pengendalian inflasi pangan, yakni gerakan pangan murah. Mengapa pangan murah? Karena kita ingin menyediakan pangan yang berasal dari produsen kita, dan menggandeng gabungan kelompok tani (Gapoktan). Sehingga nantinya Gapoktan ini dapat menjadi distributor pangan di Banyumas,"ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Banyumas Jaka Budi Santosa mengatakan acara ini digelar karena melihat kondisi sekarang terjadi inflasi dan efek pandemi. Caranya dengan menyediakan sembilan bahan makanan pokok yang harganya di bawah harga pasar.
"Contohnya beras selisihnya Rp2 ribu hingga Rp3 ribu. Daging ayam yang biasanya di pasaran Rp38 ribu, dijual Rp25 ribu per kg," ujarnya.
Dia mengatakan masyarakat begitu antusias untuk membeli berbagai bahan kebutuhan pokok. "Karena masyarakat antusias, maka pada 27 November mendatang, kami akan menggelar kembali dengan skala yang lebih besar," tambahnya.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengapresiasi kegiatan gerakan pangan murah tersebut. "Sebab, ini adalah bukti nyata bantuan langsung kepada masyarakat. Jadi kegiatannya langsung menyentuh kebutuhan warga," kata dia.
Terdapat tujuh partisipan dalam bazar Gerakan Pangan Murah tersebut, yakni dari Bank Indonesia Kantor Perwakilan Purwokerto, Perum Bulog Cabang Banyumas, Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Bawor Tani Sejahtera, PT Agro Jaya Purwokerto, PT Charoen Pokphan Purwokerto, Koperasi PINSAR Purwokerto, dan Lembaga Pangan Usaha Masyarakat (LUPM) Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kabupaten Banyumas. (OL-15)
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan masih terdapat ruang untuk penurunan suku bunga acuan atau BI Rate ke depan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
BPS Provinsi Maluku Utara mencatat inflasi bulan Juli 2025 sebesar 2,46 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan penyumbang inflasi tertinggi yakni cabai rawit.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya (0,13%; mtm).
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, mengumumkan penghapusan sanksi administrasi berupa bunga dan denda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
DINAS Pendidikan Banyumas, Jawa Tengah, mengungkapkan faktor utama yang menyebabkan tingginya angka anak putus sekolah di wilayahnya.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Kolaborasi lintas institusi ini difokuskan pada pemberdayaan pelaku pascaperkara melalui pelatihan keterampilan, pendampingan, serta fasilitasi penempatan kerja.
Ayah dan anak balitanya ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam sumur tua di Desa Pejogol, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Tiap pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp5 juta dalam bentuk barang, seperti rak display serta komoditas pangan berupa beras, gula, dan minyak goreng.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved