Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
AWAS, leptospirosis menyerang warga Kota Semarang, telah terjadi 22 kasus dan enam orang meninggal dunia akibat penyakit ini.
Pemantauan Media Indonesia Kamis (27/10) pada perubahan musim ini, selain bencana hidrometeorologi masih menjadi ancaman serius, berbagai penyakit seperti demam berdarah, diare, influenza dan lainnya juga mulai menyerang warga Kota Semarang, Jawa Tengah.
Terbaru warga Kota Semarang juga terserang leptospirosis, bahkan akibat penyakit disebarkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi seperti tikus, anjing dan babi tersebut, enam orang meninggal dunia.
"Sudah ada 22 kasus leptospirosis di kota ini, kita minta warga mewaspadainya dan melindungi diri saat beraktivitas," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Semarang Nur Dian Rakhmawati.
Dalam melindungi diri dari leptospirosis tersebut, demikian Nur Dian Rakhmawati, warga diminta menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti alas kaki dan sarung tangan ketika berkegiatan serta menjaga kebersihan makanan yang dikonsumsi. "Lindungi luka sekecil apapun dengan penutupi
secara baik agar tidak terkena bakteri leptospira interrogans ini," tambahnya.
Adapun ciri warga terkena bakteri leptospira, ungkap Nur Dian Rakhmawati, mempunyai gejala, seperti sakit kepala, nyeri otot betis, muntah, diare, ruam, matamemerah. (OL-13)
Baca Juga: Masyarakat Diminta Waspadai Penyakit Menular Saat Musim Hujan
Kemenkes telah mengeluarkan surat edaran terkait dengan penyakit leptospirosis untuk kepala dinas kesehatan di provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia pada 9 Maret 2023 lalu.
Penyakit bakteri yang berasal dari air seni hewan ini tidak hanya berasal dari tikus got saja, tapi juga dapat disebabkan oleh hewan lain seperti kucing, kelinci, anjing dan lainnya.
Kasus leptospirosis di Indonesia cenderung meningkat setiap tahunnya dan persentase tingkat kematiannya lebih tinggi dari covid-19.
Awas! Penyakit leptospirosis yang mewabah di Pacitan dan Semarang, rawan menjangkiti penderita dengan komorbid atau penyakit bawaan.
PENYAKIT menular leptospirosis atau demam tikus mewabah dan menjangkiti ratusan warga di sembilan kecamatan di Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Apa penyebab dan cara menularnya?
Cuaca buruk yang berakibat banjir menghadirkan ancaman penyakit saat banjir. Salah satunya leptospirosis, kenali gejalanya yuk!
Wisata Malam Lights Wonderland di Semarang
Timo Scheunemann mengapresiasi banyaknya sekolah sepak bola yang kini mulai membuka kelas putri.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Mbak Ita menyebut bahwa seluruh camat yang menjabat di Kota Semarang pada tahun 2023 seharusnya ikut diproses hukum dalam perkara yang sama.
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Festival layang-layang internasional di kawasan POJ City Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 23-24 Agustus 2025 diikuti peserta dari 13 negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved