Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
UNTUK menjaga ketahanan pangan. Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus berupaya mengurangi ketergantungan bahan pokok (bapok) dari luar daerah. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Babel Edi Romdhoni, mengatakan banyak kebutuhan pangan di Babel di pasok dari Provinsi lain.
Ia menyebutkan kebutuhan pangan yang masih bergantung dari luar adalah, beras, Cabai rawit, cabai merah keriting dan bawang "Kalau beras ketergantung dari luar daerah kita sekitar 70 persen. Kemudian untuk cabai dan bawang 60 persen," kata Edi, Senin (24/10).
Ketahanan pangan di Babel khususnya beras baru 30 persen, sedang cabai 40 persen."Kita belum mampu menjaga ketahanan kita. Tapi kita berusaha dan berupaya agar dapat mengurangi ketegantungan," ujarnya.
Ia mengaku 30 persen kebutuhan beras dari petani lokal terbanyak dari daerah Kabupaten Bangka Selatan. "Desa Rias Bangka Selatan ini sentra beras kita, tapi produksi masih terbatas. Ini akan terus kita genjot agar kita bisa swasbada beras," terangnya.
Upaya yang dilakukan selain membantu bibit dan pupuk subsidi juga melakukan sosialisasikan kepada petani untuk terus bertani. "Percuma kita bantu bibit dan pupuk jika petaninya malas dan lebih memilih menambang, makanya kita minta petani selalu fokus dan konsisten bertani," ungkapnya.
Begitu juga dengan cabai. Untuk cabai dan bawang merah ini sentranya ada di Bangka Tengah. "Lahan cabai dan bawang kita di Bangka Tengah terus bertambah luasnya," klaim dia.
Untuk menjaga ketahanan pangan dan menjaga inflasi peran Bank Indonesia Babel sangat penting. "Alhamdulilah petani kita dibantu benih. Selain itu pondok pesantren dan PKK juga di bantu benih dari BI. Kita harap ini dapat membantu mengurangi kebutuhan pangan kita dari luar daerah,"ucap dia.(OL-13)
Baca Juga: Kemandirian Pangan Lokal, Kementan-Dinas Ketapang Sulsel ...
Remisi tersebut di serahkan langsung Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang atau Lapas Tuatunu, Minggu (17/8) siang.
Usai di tetapkan tersangka ASN berinisial D ini langsung di tahan Kejaksaan Negei Bangka di Lapas Buiit Semut.
PELAKU yang diduga sebagai pembunuh wartawan di sebuah media online di Provinsi Bangka Belitung (Babel) berhasil ditangkap di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel).
Korban ditemukan masih mengenakan baju biru dan celana jeans ditemukan di dalam sumur. Korban diduga dibunuh.
Explore Babel 2025 ini sebagai wadah untuk mengeksplore destinasi pariwisata dan kuliner di Provinsi kita ke seluruh penjuru negeri.
Kendati tidak begitu luas, pihaknya tetap menghimbau warga di musim kemarau tidak membuka kebun dengan cara membakar.
DUA Pelaku yang diduga pembunuhan wartawan media online di Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung (Babel) telah tertangkap. Mereka adalah Akmal alias Martin dan Hasan Basri.
PELAKU yang diduga sebagai pembunuh wartawan di sebuah media online di Provinsi Bangka Belitung (Babel) berhasil ditangkap di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel).
RATUSAN lansia Sekolah Lansia Berdaya (Sidaya) Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengikuti prosesi wisuda di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai. Jumat (18/7).
PULUHAN titik panas yang diduga adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terpantau satelit bertebaran di sejumlah Kabupaten di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (17/7).
Ira Ajeng Astried dicopot dari Jabatannya sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Soekarno Bangka Belitung (Babel) buntut hilangnya 17 Unit Ventilator milik RSUP Soekarno Babel.
PEMERINTAH Provinsi Bangka Belitung (Babel) menyiapkan 12 pengacara untuk mengawal perkara Pulau tujuh yang akan digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved