Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DI Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, relatif masih cukup banyak lahan dikategorikan telantar, terutama eks hak guna usaha (HGU). Pemerintah pun berupaya mendorong agar lahan telantar itu bisa diredistribusi kepada masyarakat petani.
Anggota Komisi II DPR RI, Irwan Ardi Hasman, menuturkan lahan telantar eks HGU di Kabupaten Cianjur yang nanti akan diredistribusi ke masyarakat masih dalam proses pendataan. Namun data sementara, sebut Irwan, luasannya masih cukup besar tersebar di berbagai daerah.
"Ini bagian dari TORA (tanah objek reforma agraria) yang merupakan program sangat penting. Sebab, di Cianjur ini sangat banyak lahan-lahan eks HGU yang posisinya masih telantar," terang legislator dari Fraksi Partai Gerindra, Rabu (19/10).
Kondisi tersebut, kata Irwan, akan diupayakan pemerintah supaya bisa diredistribusikan kepada masyarakat, terutama petani penggarap. Di Kabupaten Cianjur, sebut Irwan, terdapat lebih kurang 30 ribuan orang petani penggarap. "Mereka itu (30 ribuan petani) statusnya hanya penggarap, bukan pemilik," tegasnya.
Irwan mengaku mendapat keluhan dan masukan dari para kepala desa agar lahan-lahan telantar eks HGU itu bisa dioptimalkan dengan cara meredistribusikannya kepada masyarakat. Berbagai masukan dari kepala desa itu, kata Irwan, perlu ditindaklanjuti secara serius. "Bukan hanya HGU, tapi juga ada lahan-lahan perhutanan yang sudah mulai digarap masyarakat," ucapnya.
Irwan pun mengapresiasi progres capaian program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) di Kabupaten Cianjur. Sampai saat ini progresnya sudah di kisaran 63% dari target yang ditetapkan.
"Meski baru sekitar 4 bulan menjabat secara definitif, tapi kinerja Kepala Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Cianjur sudah sangat baik, terutama dalam program PTSL yang mencapai 63% dari target," pungkas Irwan.
Kepala Kantah ATR/BPN Kabupaten Cianjur, Muhammad Yusuf, menjelaskan tahun ini bidang-bidang tanah yang akan diredistribusikan kepada masyarakat. Yusuf menyebut setiap perpanjangan atau pembaruan HGU, sekitar 20% lahannya harus diserahkan ke negara. "Nanti akan diberikan kepada masyarakat," jelas Yusuf.
Menyangkut PTSL, jelasnya, tahun ini targetnya sebanyak 39 ribu bidang tanah. Karena itu, program PTSL di Kabupaten Cianjur tertinggi di Jawa Barat "Target PTSL tahun ini 39 ribu bidang tanah. Kalau pengukuran sudah 95%. Mudah-mudahan di akhir tahun ini bisa selesai semua," pungkasnya. (OL-15)
Isu ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat memegang peranan yang cukup krusial. Hal ini disebabkan karena peran strategis Jawa Barat dalam perekonomian nasional.
Produsen kopi Kolombia Wilton Benitez, pemenang kompetisi The Golden Bean 2022 memberikan kelas pengajaran coffee processing bagi para prosesor kopi di Jawa Barat
rumah adat Jawa Barat dengan karakteristik bentuk yang menjunjung unsur hewan dan tumbuhan serta menggunakan bahan alami sebagai simbol kesederhanaan
pakaian adat Jawa Barat untuk pasangan, terdiri dari setelan yang dulunya biasa digunakan kalangan pejabat hingga masyarakat biasa
Saat itu di zaman Kerajaan Tarumanegara banyak suku Sunda yang sudah mengenal tulisan.
Holiday Inn Bandung Pasteur kali ini tidak mau ketinggalan untuk memberikan kuliner-kuliner yang ciamik dengan menghadirkan all you can eat Dim Sum.
Sofyan menyampaikan pembangunan wilayah Jabodetabekjur mengacu pada Peraturan Presiden No 60 Tahun 2020 tentang Recana Tata Ruang dan harus segera dilaksanakan.
Dia berkukuh ada sosok yang memanfaatkan Abdul Halim dalam sengkarut ini.
Maajelis hakim dalam putusannya menyatakan Paryoto tidak melakukan kesalahan saat menjalankan tugasnya.
KANTOR Pertanahan/BPN Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten siapkan terobosan untuk masyarakat Jurangmangu Barat.
Modus tersangka adalah dengan mengeluarkan bilyet giro palsu dan membuat AJB palsu
Aldo membandingkan kasus kliennya dengan tersangka mafia tanah dalam kasus yang mendera Dino Patti Djalal
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved