Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Antisipasi Gangguan Perjalanan Kerta Api, PT KAI Daop 3 Siapkan AMUS di 17 Titik

Nurul Hidayah
17/10/2022 19:23
Antisipasi Gangguan Perjalanan Kerta Api, PT KAI Daop 3 Siapkan AMUS di 17 Titik
Perbaikan rel kereta api.(ANTARA/Siwowidodo)

MENGANTISIPASI bencana di musim penghujan, PT KAI Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, Jaw Barat, menyiadakan alat material untuk siaga (AMUS). Peralatan ini disiagakan di 17 titik di sepanjang wilayah kerja Daop 3.

Vice Presiden PT KAI Daop 3 Cirebon, Takdir Santoso, menjelaskan di  musim penghujan ini mereka mewaspadai tingginya curah hujan yang bisa mengganggu perjalanan kereta api. "Untuk itu kami menyiakan AMUS di 17 titik," tutur Takdir, Senin (17/10).

Peralatan siaga ini ditempatkan antara lain di Stasiun Pabuaran, Pasirbungur, Pegaden Baru, Haurgeulis, Terisi, Jatibarang, Arjawinangun, Cirebon, Cirebon Prujakan, Babakan, Tanjung, Bulakamba, Brebes, Sindang Laut, CIledug, Songgom, dan Ketanggungan. "AMUS disiapkan untuk mengantisipasi banjir dan ambles di titik rawan," tutur Takdir.

AMUS berupa alat bantu darurat yang terdiri dari peralatan kerja dan material. "Seperti bantalan rel dan batu balas Dengan menyiagakan AMUS maka tindakan cepat bisa segera dilakukan saat terjadi gangguan," jelasnya.

Dijelaskan Takdir, di musim penghujan ini setidaknya didpetakan 15 titik rawan bencana di sepanjang jalur kereta api di wilayah Daop 3 Cirebon. Ada pun rawan bencana baik berupa banjir, longsor, kontur tanah labil maupun amblas.

Selain menyiagakan AMUS, langkah lain yang dilakukan Daop 3 Cirebon untuk meminimalisir terganggunya perjalanan kereta api akibat bencana yaitu dengan normalisasi saluran air dari tumpukan sampah, membuat trucuk dari bambu dan penahan tanah dengan menggunakan karung diisi tanah. "Kami juga menerjunkan petugas untuk pemantauan di titik-titik rawan bencana dan menambah petugas penilik jalur (PPJ) ekstra," tutur Takdir. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik