Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENYIDIK Satuan Reserse Kriminal Polres Nagan Raya, Aceh, menyelidiki kasus tewasnya seorang balita berusia dua tahun warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya diduga akibat terhirup uap bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.
Sedangkan kedua orangtua korban masing-masing Suherman dan Musbandia, ayah dan ibu kandung korban dinyatakan selamat, meski harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Korban Syafiqah diduga meninggal dunia akibat terhirup BBM Pertalite yang diduga bocor dari tempat penyimpanannya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Nagan Raya, Aceh, AK Machfud, Sabtu (15/10) malam.
Machfud menjelaskan, korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter Puskesmas Alue Bilie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya.
Ia menyebutkan meninggalnya balita tersebut setelah ayah korban, Suherman membeli BBM jenis Pertalite sebanyak 60 liter di SPBU Gunong Cut, untuk dijual di kios Pertamini depan rumahnya.
Setiba di rumah itu, BBM Pertalite tersebut disimpan di dalam kamar kosong yang berjarak sekitar 5 meter dari ruang tamu.
Baca juga: Ponton Bermuatan 4 Truk TBS Sawit Tenggelam di Batang Tebo, 1 Orang Hilang
Pada Jumat malam, ayah dan ibu serta balita tersebut tidur di ruang tamu sambil menonton televisi. Namun, pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, Suryaningsih adik dari ibu balita mencium aroma BBM Pertalite yang menyengat.
Karena mencium bau BBM menyengat, adik kandung ibu korban menuju ke ruang tamu untuk membangunkan sang kakak.
Ketika melihat ketiganya telah mengeluarkan busa dari dalam mulut, Suryaninsih berteriak meminta tolong kepada warga lainnya.
Dengan teriakan tersebut, warga kemudian membawa pasangan suami istri dan balita tersebut ke Puskesmas Alue Bilie.
Setiba di Puskemas balita Syafiqah dipastikan dalam kondisi tidak bernyawa.
Sedangkan kedua orangtuanya dilarikan ke RSUD Sultan Iskandar Muda Nagan Raya untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
"Kondisi kedua orangtua balita Syafiqah sudah mulai membaik, kedua pasangan suami istri ini juga melihat proses pemakaman sang putri di desa setempat," kata Machfud. (Ant/OL-16)
MUSIBAH kebakaran hutan dan lahan gambut di kawasan Kabupaten Nagan Raya,Provinsi Aceh, semakin meluas. Api menjalar begitu cepatnya.
Diguyur hujan deras selama dua hari terakhir, tujuh desa di Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, terendam banjir luapan sungai Krueng Tripa.
Sejauh ini baru satu orang yang diduga tertimbun tanah longsor di kawasan hutan yang dijadikan tempat penambangan emas ilegal tersebut.
TERCATAT sebanyak 12 unit rumah toko (ruko) milik pedagang di Kompleks Pasar Inpres Simpang Peut, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Aceh hangus terbakar.
Ketiga nelayan asal Aceh Barat yang selamat tersebut sebelumnya dilaporkan tenggelam, setelah kapal motor yang ditumpang dihempas ombak.
Tim SAR dari Pos Meulaboh telah mengerahkan lima orang personel dan sejumlah peralatan untuk mencari korban.
Persoalan mengenai kepemilikan Pulau Mangkir Gadang, Mangkir Ketek, Lipan, dan Panjang sudah disepakati oleh mantan Gubernur Aceh dan Sumatra Utara pada 1992.
Sengketa empat pulau di wilayah Kabupaten Aceh Singkil yang diklaim sebagai bagian dari Sumut terus bergulir.
Penentuan batas wilayah empat pulau tersebut tak hanya didasarkan pada aspek geografis saja.
Keputusan administratif seperti Keputusan Menteri (Kepmen) tidak dapat membatalkan atau mengubah kedudukan hukum yang telah ditetapkan melalui undang-undang.
Pemerintah provinsi Aceh, Sumatra Utara, sampai tokoh masyarakat dari kedua daerah itu harus duduk bersama bersama pemerintah pusat untuk menyelesaikan polemik status empat pulau tersebut.
Secara sosiologis, situasi ini berisiko menimbulkan konflik horizontal di kalangan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved