Sabtu 15 Oktober 2022, 20:38 WIB

Diduga Menghirup Uap BBM, Balita di Nagan Raya Meninggal

mediaindonesia.com | Nusantara
Diduga Menghirup Uap BBM, Balita di Nagan Raya Meninggal

DOK.MI
Ilustrasi

 

PENYIDIK Satuan Reserse Kriminal Polres Nagan Raya, Aceh, menyelidiki kasus tewasnya seorang balita berusia dua tahun warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya diduga akibat terhirup uap bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.
 
Sedangkan kedua orangtua korban masing-masing Suherman dan Musbandia, ayah dan ibu kandung korban dinyatakan selamat, meski harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
 
"Korban Syafiqah diduga meninggal dunia akibat terhirup BBM Pertalite yang diduga bocor dari tempat penyimpanannya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Nagan Raya, Aceh, AK Machfud, Sabtu (15/10) malam.
 
Machfud menjelaskan, korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter Puskesmas Alue Bilie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya.
 
Ia menyebutkan meninggalnya balita tersebut setelah ayah korban, Suherman membeli BBM jenis Pertalite sebanyak 60 liter di SPBU Gunong Cut, untuk dijual di kios Pertamini depan rumahnya.
 
Setiba di rumah itu, BBM Pertalite tersebut disimpan di dalam kamar kosong yang berjarak sekitar 5 meter dari ruang tamu.


Baca juga: Ponton Bermuatan 4 Truk TBS Sawit Tenggelam di Batang Tebo, 1 Orang Hilang

 
Pada Jumat malam, ayah dan ibu serta balita tersebut tidur di ruang tamu sambil menonton televisi. Namun, pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, Suryaningsih adik dari ibu balita mencium aroma BBM Pertalite yang menyengat.
 
Karena mencium bau BBM menyengat, adik kandung ibu korban menuju ke ruang tamu untuk membangunkan sang kakak.
 
Ketika melihat ketiganya telah mengeluarkan busa dari dalam mulut, Suryaninsih berteriak meminta tolong kepada warga lainnya.
 
Dengan teriakan tersebut, warga kemudian membawa pasangan suami istri dan balita tersebut ke Puskesmas Alue Bilie.
 
Setiba di Puskemas balita Syafiqah dipastikan dalam kondisi tidak bernyawa.
 
Sedangkan kedua orangtuanya dilarikan ke RSUD Sultan Iskandar Muda Nagan Raya untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
 
"Kondisi kedua orangtua balita Syafiqah sudah mulai membaik, kedua pasangan suami istri ini juga melihat proses pemakaman sang putri di desa setempat," kata Machfud. (Ant/OL-16)

Baca Juga

MGN/Suranto

Viral, Tidak Ada Jembatan, Warga Antar Jenazah dengan Seberangi Sungai

👤Suranto 🕔Rabu 07 Juni 2023, 13:00 WIB
Dikarenakan tidak ada jembatan penyeberangan, warga terpaksa menyeberangi sungai untuk mengantarkan jenazah ke tempat pemakaman...
Ist

Apkasi: Pameran AOE 2023 Dorong Potensi Daerah Jadi Peluang Investasi

👤Media Indonesia 🕔Rabu 07 Juni 2023, 12:50 WIB
Apkasi mengajak pemerintah daerah mempersiapkan diri sebaik mungkin dan mengemas potensi yang dimiliki untuk ditawarkan ke pengunjung buyer...
Medcom.id

Kompolnas Minta Komandan dan Anggota Brimob Polda Riau Diproses Hukum 

👤Rona Marina Nisaasari 🕔Rabu 07 Juni 2023, 12:05 WIB
Kompolnas meminta Polda riau memproses hukum Bripka Andry dan komandannya terkait pengakuan menyetor uang Rp650...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya