Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tiga Anggota TNI Diperiksa sebagai Saksi Kasus Pembunuhan ASN Semarang

Ardi Teristi Hardi
12/10/2022 15:54
Tiga Anggota TNI Diperiksa sebagai Saksi Kasus Pembunuhan ASN Semarang
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat menghadiri prosesi pelantikan dokter di UGM, Rabu (12/10).(MI/Ardi.)

PANGLIMA TNI Jenderal Andika Perkasa menyampaikan pihaknya sedang melakukan proses hukum terkait kasus pembunuhan terhadap ASN Pemkot Semarang. Proses hukum tersebut menindaklanjuti hasil penyidikan dari Polda Jateng.

"Kami memeriksa tiga sejauh ini. Dari polisi militer," kata dia di UGM, Rabu (12/10). Mereka yang diperiksa dilabeli persons of interest atau mereka yang ingin didalami keterangannya.

TNI bergerak cepat melakukan pemeriksaan begitu ditemukan dugaan keterlibatan anggota TNI dalam kasus tersebut. Pemeriksaan mulai dilakukan dua hari setelah ditemukan mayat tersebut.

"Kami sekarang sedang melakukan proses terus. Memang tidak semudah itu karena ada saja denial atau jawaban-jawaban yang kemudian membuat seolah-olah tidak terlibat," kata dia.

Andika menyebut alibi-alibi yang disampaikan ketiga anggota yang diperiksa cukup kuat. Karena itu, pihaknya membutuhkan informasi-informasi tambahan, termasuk dari masyarakat.

Namun, pihaknya tidak begitu saja menyerah karena Polda Jateng telah punya bukti-bukti awal yang cukup. Pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut.

Andika menyebut, kasus tersebut ditangani oleh Kodam IV Diponegoro. Namun, dirinya terus mengontrol progres pemeriksaan setiap minggunya.

Ketiga anggota TNI yang diperiksa tersebut tidak ditahan karena status mereka belum tersangka. "Masih penyelidikan dan statusnya sebagai saksi," terang dia.

Sebelumnya, mayat Iwan Budi Prasetyo, seorang ASN Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, ditemukan dalam kondisi termutilasi dan terbakar pada 8 September 2022 di Kawasan Pantai Marina, Semarang. Almarhum merupakan salah satu saksi kasus dugaan korupsi lahan pada 2010. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya