Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

BPBD Boyolali Sinergikan Antisipasi Penanggulangan Bencana dengan OPD Terkait

Widjajadi
10/10/2022 22:15
BPBD Boyolali Sinergikan Antisipasi Penanggulangan Bencana dengan OPD Terkait
Kepala Pelaksana BPBD Boyolali, Widodo Munir(MI/WIDJAJADI)


BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, melakukan sinergi dan kerja sama cepat dengan seluruh organisasi perangkat daerah, untuk mengantisipasi dan membantu penanggulangan bencana alam yang muncul pada musim hujan.

"Selain sosialisasi dan kewaspadaan untuk masyarakat, BPBD sangat butuh sinergi dan kerja sama mengantisipasi dan menanggulangi bencana alam yang bisa saja muncul pada musim hujan ekstrem ini," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Boyolali, Widodo Munir, Senin (10/10).

Menurut dia, dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana alam di musim hujan, telah banyak imbauan dikeluarkan. Intinya waspada dan bersiap untuk mengurangi resiko dari dampak bencana yang muncul.

Di antaranya, pihaknya meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk mengecek keberadaan pohon-pohon di pinggir jalan, agar yang berada dalam posisi rawan dipangkas, sebagai upaya mengatasi bencana angin kencang.

Juga kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) diminta bantuan mengidentifikasi fasilitas umum, misal gedung sekolah, terminal, dan bangunan lain yang berpotensi roboh agar disiagakan langkah-langkah pencegahan, guna korban jiwa masyarakat.

Sementara untuk para camat, lanjut Widodo Munir, mereka diminta membantu menyiapkan gergaji mesin bantuan dari BPBD dan sekaligus menyiapkan relawan. Mereka diharapkan bisa cepat mengoperasionalkan peralatan saat muncul bencana pohon tumbang yang mengancam umum.

"Untuk Dinas Pekerjaan Umum dan masyarakat, kami harap senantiasa mengecek jika ada gerusan tanah di talud jembatan agar bisa dilakukan langkah-langkah meminimalkan bahaya jika air hujan datang dan berpotensi menyebabkan jembatan ambrol," tegasnya.

Pada bagian lain, masyarakat diharapkan juga memperhatikan lingkungan, untuk mengantisipasi hal hal yang tidak dikehendaki saat curah hujan tinggi dan lama. "Geografi Boyolali kebanyak lereng dan perbukitan. Jadi perlu diwaspadai kemungkinan longsor," lanjutnya.

Jika curah hujan tinggi dan lama, yang patut diwaspadai adalah jalan jalan di lereng Merapi dan Merbabu, seperti Musuk, Cepogo, Selo dan juga wilayah Boyolali Utara yang sering lonsor. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya