Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Cecep S Alamsyah menegaskan dirinya tidak berminat maju dalam pilkada Cianjur 2024 mendatang. Penegasan ini disampaikan Cecep terkait beredarnya kabar dirinya akan maju pada pilkada 2024.
Sebelumnyan beredar flyer yang seolah-olah menyiratkan Cecep S Alamsyah bakal maju pada pilkada mendatang. Flyer yang saat ini sudah menjadi isu tersebut beredar luas di media-media sosial.
Flyer tersebut memuat foto Sekda Kabupaten Cianjur mengenakan jas dan berpeci. Terdapat tulisan 'Di Atas Bumi Tatar Santri, untuk Cianjur Aku Mengabdi'.
Ditemui di ruang kerjanya, Cecep menepis isu yang beredar tersebut. Cecep mengaku tak merasa pernah membuat atau memesan flyer yang dimaksud.
"Saya tidak tahu itu siapa mana yang membuat itu dan motifnya apa. Kemungkinan ada dua motif yang melatarbelakanginya," terang Cecep, Senin (10/10).
Motif pertama, sebut Cecep, mungkin kalangan itu mendukung atau mendorong terhadap sesuatu yang tidak diketahui Cecep secara pasti. Motif kedua, bisa jadi arahnya bukan mendorong pencalonan pada Pilkada Kabupaten Cianjur 2024.
"Di situ ada tulisan mengabdi. Bagi saya itu maknanya bias. Tidak bisa diartikan dorongan maju pada Pilkada. Mengabdi itu dimensinya luas. Sekarang saja kan saya juga sedang mengabdi sebagai ASN," tegasnya.
Cecep menegaskan dirinya tidak sama sekali memiliki niat atau ambisi maju pada Pilkada Kabupaten Cianjur 2024 nanti. Ia mengaku akan menyelesaikan pengabdiannya sebagai ASN hingga masuk masa pensiun pada 2026.
"Karena posisi saya di birokasi sebagai ASN atau Sekda, situasi dan kondisi ini aman memengaruhi tugas-tugas. Saya khawatirkan akan membuat suasana di lingkungan birokasi, terutama dengan kepala daerah, menjadi tidak kondusif," sebutnya.
Bagi Cecep sah-sah saja seandainya ada kalangan elemen masyarakat yang mendorong atau memberikan semangat kerja. Bahkan Cecep mengaku tersanjung atas dukungan itu.
"Itu sah-sah saja. Saya juga tentu tersanjung dan respek ada kalangan masyarakat yanf mendorong. Tapi perlu ditegaskan lagi saya tidak niat atau ambisi maju pada Pilkada. Saya hanya ingin menyelesaikan tugas sebagai ASN hingga pensiun pada 2026 nanti," pungkasnya. (OL-15)
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Adapun untuk presentasi non-akademik, setiap juaranya memiliki nilai masing-masing
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
pemilu nasional dan lokal dipisah, , siapa yang bakal memimpin daerah setelah masa jabatan kepala daerah Pilkada 2024 berakhir?
MAHKAMAH Konstitusi (MK) memutuskan bahwa mulai tahun 2029, pemilihan umum (pemilu) di Indonesia harus diselenggarakan secara terpisah antara pemilu nasional dan pemilu daerah.
Keputusan MK terkait PHPU kepala daerah pasca-PSU semestinya bisa memberikan kepastian hukum dan terwujudnya ketertiban di daerah.
Ketua KPU Mochammad Afifuddin mengusulkan agar ke depannya anggaran penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
DIREKTUR DEEP Indonesia, Neni Nur Hayati menilai Bawaslu tidak serius dalam menangani proses penanganan politik uang saat PSU Pilkada Barito Utara
Kejadian di Barito Utara menunjukkan adanya permasalahan mendasar terkait pencegahan dan penegakan hukum atas pelanggaran politik uang saat pilkada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved