Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Meninggal Dunia di Kanjuruhan Bersama Sang Kekasih

Bagus Suryo
02/10/2022 17:08
Meninggal Dunia di Kanjuruhan Bersama Sang Kekasih
Foto Elfi Dualit bersama kekasihnya yang menjadi korban saat menyaksikan klub kesayangan mereka di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10) malam.(MI/Bagus S)

SUYATI mengucapkan kalimat tayibah berkali-kali berterima kasih kepada sanak saudara yang berdatangan untuk menyampaikan bela sungkawa.

"Masya Allah, injih (iya), ngapunten (mohon maaf) ya Pak. Ini orang gak tahu apa-apa jadi korban. Banyak teman-teman saya, keponakannya juga meninggal," tegas Suyati di rumah duka Jalan Simpang Mega Mendung RW 8, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10).

Suyati menerima tamu sekaligus sebagai juru bicara keluarga. "Ibu masih syok," katanya.

Sesekali mulut Suyati tercekat menahan tangis dan haru, lalu melanjutkan pembicaraan dan menyalami petakziah. "Masya Allah, keponakan saya ini anak baik. Insya Allah mau menikah," ucapnya.

Suyati menceritakan, sang keponakan, Elfi Dualit, meninggal dunia saat mendukung Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam.

Mendiang bekerja di percetakan Galunggung, Kota Malang. Anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Daniel dan Sulipah itu disebut sebagai anak yang berbakti pada orangtua. Namun, ia sangat menyukai sepak bola, termasuk klub sepak bola daerahnya Arema FC.

Sebagai Aremania, ia pun mencintai klub Arema FC. Selama ini ia juga dikenal lainnya sebagai suporter yang baik dan tertib.

Sore itu, Sabtu (1/10), Elfi masih sempat berpamitan ke ibundanya, Sulipah. Ia pun pergi naik motor berboncengan bersama sang adik, Reno dan calon istri, Nafis. Ketiganya sempat menonton laga sampai kelar. Namun, petaka itu datang secara tiba-tiba saat kerusuhan pecah di Stadion Kanjuruhan yang penuh dengan gas air mata.


Baca juga: Cuaca Buruk di Perairan Selatan Cilacap Telan Korban


Nafis terpisah, lalu Elfi berusaha mencari sang kekasih dengan menuruni tribune.

Menurut Suyati, Reno sempat melarang sang kakak menuruni tribune. Akan tetapi, Elfi tetap berusaha menolong Nafis. Sejak malam itu, mereka
terpisah.

"Kebayang nek Reno melok modon kelangan arek loro. (Terbayang betapa sedihnya bila Reno ikut turun, kehilangan anak dua," tuturnya.

Pihak keluarga berusaha mencari berharap ada kabar baik sampai rumah sakit Kepanjen, Kabupaten Malang. Upaya pencarian dilanjutkan dengan melacak telepon seluler Elfi melalui google maps yang berakhir di kantor polisi lantaran telepon itu diamankan polisi. Tapi, Elfi belum juga ditemukan.

"Keluarga menunggu sampai subuh. Ketemu, tinggal foto dan jenazahnya. Elfi dan Nafis meninggal dunia," imbuh Suyati sembari menunjukkan foto Elfi dan Nafis.

Putri, kakak, dari Elfi masih mengingat kebersamaan dengan adik tercinta tersebut. Ia menahan haru, terlihat belum bisa terima atas kepergian adik untuk selamanya yang begitu cepat sembari menyayangkan tindakan polisi.

"Polisi yang mengeluarkan gas air mata, ngapain ke atas tribune, harusnya di bawah."

Bahkan, ia memprotes panpel Arema FC karena menurut relawan, panpel kurang cepat menolong korban. Kini, Elfi Dualit sudah dimakamkan dengan diiringi keluarga, teman, dan kerabat. Totalitas mendukung Arema FC bersama sang calon istri abadi berakhir di Stadion Kanjuruhan. (OL-16)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya