Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KEBAKARAN hutan dan lahan yang terjadi di Kawasan Taman Nasional Gunung Ceremai (TNGC) di wilayah Kecamatan Pesawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kian meluas. Kebakaran yang awalnya terjadi pada Minggu (25/9/2022) siang itu membuat ekosistem yang berada di Kawasan TNGC menjadi terancam.
Tiupan angin yang cukup kencang di ketinggian serta banyaknya alang-alang yang mengering akibat musim kemarau menyebabkan api dengan mudah cepat membesar dan menjalar ke wilayah lahan di sekitarnya. Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran serta jumlah luas hutan dan lahan yang terbakar di Kawasan TNGC yang terjadi pada ketinggian 600 mdpl.
Petugas TNGC beserta BPBD dan aparat terkait dibantu sejumlah relawan masih berusaha memadamkan titik-titik api yang menyebar di beberapa lokasi. Kepala Balai TNGC Teguh Setiawan mengatakan, petugas gabungan hingga kini masih terus berusaha memadamkan titik-titik api.
“Sementara upaya pemadaman dilakukan dengan teknik manual dan penyemprotan air, namun medan yang terjal dan lokasi api yang berada di ketinggian menyebabkan sulitnya pendistribusian air,” ucap Teguh pada Rabu (28/9/2022). (Mef/A-3)
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menyampaikan dukungan penuh dari pusat terhadap provinsi-provinsi yang terdampak kebakaran hutan.
Provinsi Saskatchewan dan Manitoba di Kanada menetapkan status darurat akibat kebakaran hutan besar yang memaksa lebih dari 20.000 warga mengungsi.
Hutan tropis dunia kehilangan 67.000 km² lahan primer pada 2024 akibat kebakaran dan perubahan iklim.
Budi Gunawan saat Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2025, menyampaikan pesan Prabowo Subianto agar karhutla jangan menjadi isu internasional.
Menko Polkam Budi Gunawan memimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Nasional tahun 2025
BMKG mengingatkan soal kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan (karhutla), terutama saat memasuki periode musim kering atau kemarau monsunal yang diprediksi terjadi pada bulan Juni
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved