Kapolda Jateng: Ledakan di Asrama Polisi Akibat Kelalaian Anggota

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
25/9/2022 22:15
Kapolda Jateng: Ledakan di Asrama Polisi Akibat Kelalaian Anggota
Polisi menjaga lokasi ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Jawa Tengah(MGN/ Triawati Prihatsari)

KAPOLDA Jawa Tengah Irjen Achmad Lutfi menyebut ledakan terjadi di pekarangan sebelah rumah anggota Brimob.

Lutfi juga memastikan ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah, Sukoharjo tak terkait aksi teror.

"Saya ulangi di pekarangan kosong sebelah rumah anggota kita, brimob. Bahwa kejadian itu, kejadian itu hasil olah TKP yang dilakukan jibom, telah ditemukan bubuk hitam," terang Lutfi, Minggu (25/9).

"Jadi bubuk hitam kita duga adalah bahan petasan. Kita temukan dua kantong plastik dengan ukuran 1 ons, 4 bungkus plastik kosong sisa residu (01.19)," tambahnya. 

Dari hasil pengembangan penyidikan, Lutfi menuturkan bahwa paket itu benar datangnya dari Indramayu yang dipesan pada 22 April 2021.

"Pemesannya adalah CV Mandiri Sujono Indramayu, sudah kita amankan di Polres Indramayu, penerimanya adalah saudara A di wilayah Klaten, sudah saya amankan di Polresta Surakarta," tegasnya.

Ia pun membenarkan anggotanya yang menjadi korban, pernah melakukan razia satu tahun yang lalu terkait paket pesanan online. Namanya bubuk hitam yang diduga petasan yang di CV itu disebutkan sebagai bahan untuk mengusir tikus di wilayah Klaten.

"Artinya saya pastikan bahwa ledakan di wilayah kita di daerah Sukoharjo, tidak ada unsur teror. Hanya kelalaian anggota yang menyebabkan bahan itu meledak. Kita belum (02.49) lalai karena korban dalam hal ini anggota masih dalam kondisi sakit di rumah sakit," tambahnya.

Sejauh ini, Lutfi mengaku penyidik akan memeriksa korban setelah sadar.  "Tetapi anggota lain sudah kita lakukan pemeriksaan," ungkapnya.

Lutfi menegasjan bahwa operasi COD pengiriman yang dilakukan adalah bahan bubuk hitam, yaitu bahan mercon.

"Penyidikan lengkap besok (Senin) terkait dari inafis maupun labfor dan pemeriksaan saksi lainnya. Ini hanya informasi awal," tandasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya