Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Pemprov Jawa Barat Gelar Pelatihan Vokasional untuk Perempuan

Bayu Anggoro
19/9/2022 22:00
Pemprov Jawa Barat Gelar Pelatihan Vokasional untuk Perempuan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka r pelatihan vokasional Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta)(MI/BAYU ANGGORO)

 

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat kembali menggelar pelatihan
vokasional Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta). Kegiatan ini dibuka Gubernur Ridwan Kamil, di Gedung Sekoper Cinta, Bandung, Senin (19/9).

Sebanyak 925 perempuan yang didominasi ibu rumah tangga itu mengikuti pelatihan keterampilan yang kali ini lebih bersifat teknologis.

"Sekarang dalam rangka menaikan kualitas yang terpilih dari 34.000 alumni akan kita latih keterampilan yang bersifat teknologis," kata Emil, sapaan sang gubernur.

Jumlah peserta sebanyak 925 perempuan tersebut merupakan alumni terbaik
Sekoper Cinta dari 2019 sampai 2021. Adapun total lulusan Sekoper Cinta
hingga saat ini berjumlah 34.900 orang, terdiri dari 2.700 orang pada  2019, 2.700 pada 2020, dan sebanyak 29.500 orang di tahun 2021.

Emil menuturkan, pelatihan vokasional Sekoper Cinta kali ini akan
digelar di sejumlah SMK terbaik di 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat
mulai sampai 20 Oktober 2022. Sementara materi pelatihannya antara lain
teknologi informatika, e-commerce, menjahit, kecantikan dan memasak.

"Lokasi pelatihan di sejumlah SMK terbaik di 27 kabupaten/kota. Nanti
hasil karya produk mereka dijual di Tokopedia sebagai mitra Sekoper
Cinta," katanya.

Selain menggandeng platform belanja online Tokopedia, Sekoper Cinta pada pelatihan kali ini juga bermitra dengan Ministry of Gender Equality and Family Korea Selatan, Duran Duran Asia Women Bridge, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar, dan sejumlah lembaga kursus.

Emil meyakini, lulusan Sekoper Cinta bisa menghasilkan sumber daya manusia yang cerdas.


SDM cerdas


Menurutnya, SDM cerdas tak hanya berasal dari lembaga pendidikan formal, melainkan juga lulusan lembaga informal seperti Sekoper Cinta yang mampu bersaing dan mandiri secara ekonomi.

"Orang-orang cerdas itu tak selalu pendidikannya formal, tapi informal, khususnya ibu-ibu yang nanti bisa menambah penghasilan keluarga. Kalau seluruh ibu-ibu ini sudah bahagia, saya yakin, suami dan anaknya pun ikut bahagia," katanya.

Emil berharap, semua perempuan dapat tersentuh oleh pendidikan formal,
maupun informal seperti Sekoper Cinta yang merupakan investasi bagi
kemajuan Jawa Barat.

"Jadi ini adalah investasi SDM yang luar biasa untuk kemajuan Jabar. Semoga perempuan Jabar tidak ada yang tidak tersentuh oleh pendidikan baik formal, maupun informal seperti Sekoper Cinta," tuturnya.

Pelatihan vokasional Sekoper Cinta ini diapresiasi oleh Menteri
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga.

Dalam sambutan virtualnya, Meteri Bintang mengatakan, Sekoper Cinta konsisten memberikan sumbangsih dalam mendorong pemberdayaan perempuan di Indonesia.

"Semoga kerja nyata ini dapat mendorong terwujudnya perempuan Indonesia
yang maju dan berdaya," kata Bintang.

Dia menyebut, amanat kesetaraan gender telah tertuang dalam konstitusi negara. Sayangnya kesetaraan yang dicita-citakan ini belum sepenuhnya dirasakan oleh perempuan dalam mengakses dan mengontrol sumber daya,
berpartisipasi dan menerima manfaat pembangunan dibandingkan laki-laki.

"Saat ini perempuan masih jauh tertinggal oleh laki-laki dalam tingkat
partisipasi angkatan kerja, yang kesenjangannya mencapai sekitar 30%," sebut Bintang. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik