Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLISI masih menyelidiki dugaan kesengajaan kebakaran ilalang yang memicu kecelakaan beruntun di ruas Tol Pejagan-Pemalang di Kilometer 253 di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (18/9) kemarin.
"Masih didalami, apakah ilalang ini terbakar atau dibakar," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Agus
Suryonugroho, di Semarang, Senin (19/9).
Menurut dia, tim laboratorium forensik sudah diterjunkan ke lokasi kejadian, dan juga satuan lalu lintas sudah berkoordinasi dengan satuan
reserse kriminal dalam upaya pengungkapan kasus tersebut.
Sementara untuk mencegah hal serupa terjadi, kata dia, kepolisian sudah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) untuk melakukan upaya antisipasi.
Sebelumnya, satu orang tewas dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan 13 kendaraan bermotor di KM 253 ruas Tol Pejagan-Pemalang, Kabupaten Brebes.
Menurut polisi, asap tebal akibat ilalang yang terbakar di tepi jalan tol menyebabkan pengendara mengurangi kecepatan akibat jarak pandang terganggu sehingga belasan kendaraan terlibat kecelakaan beruntun.
Baca juga: Antisipasi Karhutla, Pemprov Kalteng Siagakan Dua Helikopter Waterbombing
Sementara itu, Kepala BPJT Danang Parikesit mengungkapkan, duka mendalam kepada para korban meninggal maupun luka-luka akibat kecelakaan beruntun di Tol Pejagan-Pemalang, Minggu kemarin.
Menurut dia, pengawasan jalan tol ke depan harus ditingkatkan, termasuk penggunaan kamera pengawas (CCTV) guna mengantisipasi
kecelakaan di jalan tol. Terkait kecelakaan tersebut, pihaknya masih menunggu laporan dari kepolisian.
"Kita tidak bisa membuat kesimpulan yang lebih dulu dari situasi yang kita hadapi (dalam kecelakaan tersebut). Kita selalu mengedukasi kepada masyarakat agar kawasan di luar milik jalan tol terjaga dengan baik," kata Danang ditemui di Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Senin (19/9).
Ia menyampaikan, pihaknya selalu berupaya agar kecelakaan tidak terjadi di jalan ton dengan pengawasan (surveilans) yang lebih bagus. Dengan langkah itu, yang terjadi di wilayah luar milik jalan tol juga bisa dideteksi lebih baik lagi.
Salah satu tantangan pengawasan jalan tol ialah ruas jalan tol yang panjang. Di Tol Pejagan misalnya, panjangnya mencapai 50-an kilometer.
"Ke depan, sistem surveilans di jalan tol harus lebih bagus lagi," kata dia.
Pengawasan, lanjut Danang, tidak hanya mengandalkan petugas yang bolak-balik, tetapi juga menggunakan kamera yang cerdas yang bisa
memberikan early warning," tutup dia. (Ant/OL-16)
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Kecelakaan lalu-lintas ini terjadi di depan Sendik BRI sekitar pukul 12.30 WIB saat cuaca cerah dan kondisi jalan raya ramai lancar
Tabung gas berasal dari Citeureup, Kabupaten Bogor. Rencananya tabung gas akan dikirim ke Desa Pesawahan di Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur.
Meledaknya tabung gas mengakibatkan sembilan orang menjadi korban. Dua orang meninggal dunia dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.
Insiden kali ini bukan kejadian pertama tapi sudah beberapa kali namun belum pernah ada upaya pencegahan dari pihak terkait.
Usulan permohonan izin pemasangan palang pintu di perlintasan sebidang sudah dilayangkan kepada Kementerian Perhubungan sejak Juli 2023
Masyarakat yang merasa keluarganya menaiki kereta api jarak jauh Turangga dan commuterline Bandung Raya diharapkan menghubungi call center 121.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved