Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DUA narapidana kasus pencurian di Lembaga Pemasyaratan (Lapas) kelas II B Tasikmalaya, kabur dengan memanjat dinding tembok sebelah timur, di Jalan Oto Iskandar Dinata, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Kejadian tersebut terjadi, Minggu (18/9) pukul 03.15 WIB, baru menikmati 'kebebasannya' beberapa jam kedua napi ditangkap oleh tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota.
Petugas Satpam rumah makan Shukaku yang berada di samping Lapas Kelas II B, Hilman, 24, mengatakan, dirinya melihat ada dua orang Narapidana loncat dari atas dinding tembok setinggi 4 meter, dengan mengelantung pada pohon bambu. Satu napi ditangkap oleh Tim Maung Galunggung yang tengah melakukan patroli dibantu anggota dari Pos Taman Kota Tasikmalaya. Satu napi lainnya sempat kabur
Kepala Lapas Kelas II B Tasikmalaya, Davy Bartian mengatakan, pihaknya mendapat laporan ada dua Narapidana kabur. Keduanya dari kamar 12 setelah merusak bagian jeruji bawah dan keluar hingga naik ke atas dinding tembok kawat pembatas berada di blok Hunian menuju tembok Lapas.
"Narapidana yang berhasil melompat dinding tembok Lapas kelas II B tersebut, berinisial RK (Roki) dijerat pasal 363 KUHP ancaman 1,4 penjara. Upaya kabur diketahui oleh petugas jaga (KARUPAM) dan berhasil ditangkap sekitar pukul 03.30 WIB. Kami mendapat bantuan dari tim Maung Galunggung," kata Davy, Minggu (18/9).
Ia mengatakan, penangkapan kedua dilakukan terhadap BY (Bunyamin) yang sempat kabur di dalam kamar Lapas tapi bersangkutan masih bersembunyi di atas plafon kamar hunian dan petugas jaga dibantu TNI, Polisi melakukan upaya pencarian sekitar area bangunan dapur, atap kamar mandi di blok A dan Narapidana akhirnya turun dan langsung ditangkap pukul 04.45 WIB di area Brandgang dalam Lalas.
"Dua orang Narapidana kasus pencurian yang berhasil kabur dengan merusak jeruji tahanan kembali ditangkap Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota yang tengah patroli dan dibantu oleh anggota Polisi berada di Pos Taman Kota berinisial RK. Akan tetapi, untuk BY sendiri ditangkap oleh TNI, Polisi dan para petugas Lapas berada di dalam Lapas setelah berusaha sembunyi di area Brandgang atau di atap kamar mandi blok A," ujarnya.
Dengan kejadian ini, jelas Davy, pihaknya akan melakukan evaluasi terutamanya kepada petugas jaga harus melakukan pengecekan di setiap ruangan. Karena, setiap ruangan Lapas sudah lama mengalami kondisi over kapasitas dan kejadian ini supaya tidak terulang kembali akan memperketat.
"Kami akan melakukan evaluasi terutamanya petugas jaga harus selalu melakukan patroli di dalam area Lapas dan pengecekan ruangan. Untuk dua orang Narapidana, sekarang sudah ditempatkan di ruang khusus strafcell atau pengasingan untuk dilakukannya pemeriksaan dan kemungkinan keduanya itu bisa adanya tambahan hukuman," pungkasnya. (OL-13)
Imbas dari kaburnya narapidana di Lapas Kelas II A, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) melakukan pemeriksaan internal ke Lapas Palangka Raya, Senin (30/6).
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas) Agus Andrianto diminta tanggung jawab karena gagal mengelola lembaga pemasyarakatan (lapas).
Nasir tak menafikan bahwa selama ini kerap terjadi praktik kongkalikong antara petugas dan narapidana dalam melonggarkan berbagai aturan di dalam lapas.
INSIDEN kaburnya puluhan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B, Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, diduga akibat overcapacity dan menu makanan tidak layak.
Sebanyak 48 Napi Lapas Kelas 2 B Sorong, Papua Barat Daya (PBD) kabur. Begini kronologinya.
SEBANYAK 10 tahanan Polsek Rumbai, Kota Pekanbaru melarikan diri pada Kamis, (10/8) malam. Warga diimbau waspada dan melaporkan adanya orang mencurigakan.
Dirjenpas berpesan kepada para kepala unit pelayanan teknis (UPT) untuk melakukan penguatan soliditas, komunikasi terbuka, dan kewaspadaan tinggi dari petugas lapas-lapas tersebut.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) hingga Juni 2025, terdapat kelebihan kapasitas atau overcrowding mencapai 89,64%.
Kaus Bertuliskan Forgive Your Self, Move Forward, Finish Strong mencuri perhatian dalam acara silaturrahmi Ditjenpas) dengan media di Jakarta, Selasa (15/7).
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dengan modus dilempar dari luar tembok lapas, Selasa (22/7).
RENCANA Presiden Prabowo Subianto untuk membangun lembaga pemasyarakatan (LP) baru dinilai bakal menjawab persoalan overkapasitas warga binaan.
Ia menilai jammer akan menyempitkan ruang gerak komunikasi dari dalam lapas. Khususnya komunikasi untuk mengendalikan peredaran narkotika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved