Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

PDIP Jawa Barat Gelar Lomba Inovasi Menu Pangan Berbasis Bahan Lokal

Bayu Anggoro
16/9/2022 22:25
PDIP Jawa Barat Gelar Lomba Inovasi Menu Pangan Berbasis Bahan Lokal
Pimpinan PDIP Jawa Barat menyiapkan Lomba Inovasi Menu Berbahan Dasar Lokal(MI/BAYU ANGGORO)

DPD PDI Perjuangan Jawa Barat menggelar Lomba Inovasi Menu Berbasis Pangan Lokal, dengan makanan non beras sebagai sumber karbohidrat dan
protein, serta makanan bayi di bawah dua tahun.

Lomba digelar pada Minggu (18/9), diikuti peserta dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat.

Kegiatan ini merupakan rangkaian aksi Ekspedisi Trisakti dan akan dibuka serentak secara hybrid dari Cibodas, Kabupaten Cianjur.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengatakan tindak lanjut
hasil identifikasi dan inventarisasi kegiatan Ekpedisi Trisakti ini
dilakukan secara berkesinambungan. "Salah satunya dengan menggelar Lomba Inovasi Menu Berbasis Pangan Lokal ini. Harapannya agar kreativitas masyarakat meningkat dan mampu menciptakan kuliner Nusantara berbasis kearifan lokal untuk ketahanan pangan keluarga dan sajian kuliner yang sehat, bergizi dan murah. Dengan Trisakti, maka Indonesia akan siap menghadapi ancaman jenis apapun," kata Ono, Jumat (16/9).

Ono mengungkapkan kegiatan lomba ini terinspirasi oleh adanya warisan
budaya kuliner nusantara yang telah dituangkan oleh Bung Karno dalam
buku resep Mustika Rasa.

Selain itu, imbuh dia, lomba ini juga terinspirasi dari gagasan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, bahwa politik berkaitan dengan urusan rakyat sehari-hari, termasuk urusan pangan yang dituangkan dalam buku Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil untuk Generasi Emas.

"Hasil resep-resep terbaik pada lomba ini akan dituangkan ke dalam
kumpulan resep masakan asli daerah Jawa Barat, dengan modifikasi serta kreasi baru. Kami yakin dari lomba ini lahir menu yang mampu memiliki nilai cita rasa, estetika, dan kandungan gizi yang tinggi, serta nilai ekonomi sehingga berdampak pada kedaulatan," katanya.

Gizi keluarga


Ketua Panitia Lomba, Ijah Hartini, mengungkapkan, kegiatan ini
diharapkan dapat memperkaya khasanah kuliner berbasis kearifan lokal
Jawa Barat.

Ijah mengatakan tujuan lomba ini selain untuk mengurangi ketergantungan
pada beras dan gandum juga meningkatkan gizi keluarga dalam rangka
mencegah stunting serta penguatan UMKM.

"Kegiatan lomba dilaksanakan serentak di 27 kota kabupaten dengan melibatkan pulhan ribu peserta karena antusiasme masyarakat yang luar biasa. Hingga saat ini di setiap kota/kabupaten telah terdaftar 300 tim peserta. Satu tim terdiri dari 3 orang. Pemenang 1, 2 dan 3 dari tingkat kota kabupaten akan kembali mengikuti kompetisi di tingkat provinsi. Masyarakat umum juga kita undang untuk makan bersama makanan hasil olahan lomba," katanya. (BY)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik