GARIS pantai memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Panimbang, khususnya Desa Panimbangjaya, Pandeglang, Banten. Pasalnya, sebagian besar masyarakat hidup dari hasil laut. Selain itu, masyarakat menjadikan keindahan pantai sebagai tujuan wisata yang memiliki nilai ekonomi.
Untuk mensyukuri semua anugerah yang didapat, warga nelayan Panimbangjaya mengadakan tasyakuran laut (nadranan atau ruwat laut).
Ketua Panitia Tasyakuran Laut, Jahidi, mengatakan, kegiatan ini sekaligus dibarengi dengan perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-77 kemerdekaan RI. Berbagai acara pun digelar seperti lomba rakyat, karnaval, fun bike, turnamen voli, dan sepak bola.
Selain itu digelar kegiatan sosial keagamaan seperti santunan anak yatim duafa dan jompo, pengobatan gratis, istigasah bersama Abuya Muhtadi dari Cidahu dan tabligh akbar bersama KH Hamdan Suhaemi dari Serang, serta acara hiburan lainnya.
"Selain itu, dalam kegiatan ini kita menampilkan stan-stan UMKM asli Panimbang dan Pandeglang sebagai wujud kehidupan ekonomi di Panimbang tidak melulu dalam bentuk hasil laut saja," katanya.
Jahidi menambahkan, hal ini menjadi kabar baik karena tasyakuran laut bukan hanya milik warga komunitas nelayan semata, melainkan menjadi milik semua kalangan masyarakat Panimbang yang heterogen.
Baca juga: Guru SD asal Semarang Ini Sukses Manfaatkan Peluang Lewat Pulsa dan Data
"Tasyakuran Laut Panimbang 2022 mengusung tema Nelayan Panimbang Sejahtera, Indonesia Berjaya. Kegiatan kita tutup dengan Larung Saji dan Pawai Kapal Hias di Laut Panimbang hingga Pulau Liwungan, pada 14 September 2022 sesuai dengan amanat tetua adat dan sesepuh adat masyarakat nelayan Panimbang," katanya lagi.
Kegiatan yang mendapat dukungan dari Kementerian Parawisata dan Ekonomi Kreatif, Pemda Pandeglang, beserta seluruh jajaran hingga tingkat kecamatan dan Desa Panimbangjaya ini berjalan dengan khidmat dan semarak.
Azhari selaku Kasepuhan didampingi Camat Panimbang Kosasih, memimpin prosesi larung saji tahun ini beserta seluruh komunitas masyarakat nelayan Panimbang dan tokoh adat.
Larung saji dibuka dengan penampilan pencak silat Padepokan Madali Putra dan Tari Nelayan dari Group Gentra Winaya SMPN 1 Panimbang. Acara puncak Tasyakuran Laut Panimbang 2022 juga dihadiri dan didukung sepenuhnya anggota DPR RI Ali Zamroni, dan anggota DPRD Banten Nawawi Nurhadi.
Sementara perwakilan dari Pemda Pandeglang adalah Suaedi Kurdiatna, Kadis Koperasi dan UMKM Pandeglang.
"Sesuai dengan tema yang diusung harapan terbesar masyarakat Panimbang dalam tasyakuran laut ini adalah agar nelayan Panimbang sejahtera, Indonesia berjaya," pungkas Jahidi. (RO/OL-16)