Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Dorong Kemandirian Ekonomi lewat Pemberdayaan Santri di Pandeglang

Putri Anisa Yuliani
03/7/2025 19:41
Dorong Kemandirian Ekonomi lewat Pemberdayaan Santri di Pandeglang
Pemberdayaan santri di bidang perekonomian.(Dok YIS)

PONDOK pesantren dan para santri dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi kreatif di Tanah Air. Tak hanya fokus pada pendidikan keagamaan, santri juga dapat dibekali keterampilan kewirausahaan untuk menciptakan lapangan kerja baru.

Hal ini disampaikan oleh Pendiri Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Salahuddin Uno, yang menyoroti pentingnya mengembangkan program santripreneur di Indonesia. Menurut Sandiaga, pesantren beserta santrinya merupakan kekuatan penting yang dapat memperkuat perekonomian nasional.

“Di seluruh Indonesia terdapat sekitar 34 ribu pondok pesantren dengan lebih dari 5 juta santri. Ini adalah aset besar yang bisa dikembangkan,” jelas Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (3/7).

“Sebagaimana konsep Santripreneur, para santri diarahkan untuk menjadi pengusaha sejak usia muda,” lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa tujuan dari program ini tidak hanya mencetak santri yang berakhlak mulia, tetapi juga yang memiliki kemampuan bisnis dan bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Di pondok pesantren tersebut, selain belajar agama dan mata pelajaran umum, santri juga dibekali keterampilan tambahan. Di antaranya pelatihan bahasa asing seperti Bahasa Inggris dan Arab, yang bertujuan memperluas kemampuan komunikasi mereka. Santri juga difasilitasi untuk menjadi penghafal Al-Qur’an atau hafidz.

Selain itu, mereka diberikan pengetahuan dasar mengenai dunia usaha, mulai dari pentingnya kolaborasi, membangun jejaring, hingga pemanfaatan pemasaran digital.

“Jaringan adalah modal penting, network is net worth. Relasi yang dimiliki santri menjadi bekal utama dalam membangun usaha secara mandiri,” ujar Sandiaga.

Ia juga meyakini bahwa perpaduan antara karakter, keterampilan, dan jiwa kewirausahaan akan menjadikan para santri pribadi yang bukan hanya berguna bagi sekitarnya, tetapi juga mampu memberi inspirasi. (Put)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya