Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Dukung Pembangunan IKN, Sulteng Siapkan Transportasi Angkutan Laut

M Taufan SP Bustan
12/9/2022 19:14
Dukung Pembangunan IKN, Sulteng Siapkan Transportasi Angkutan Laut
Pekerja menyelesaikan pembuatan kapal di galangan kapal Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (10/9).(ANTARA/Teguh Prihatna)

PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Tengah akan membentuk perusahaan daerah (perusda) yang khusus mengelola transportasi angkutan laut untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Pulau Kalimantan.

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengatakan, belum lama ini pihaknya sudah mendatangi pabrik kapal tongkang dan kapal roll on-roll off (roro) di Batam, Kepulauan Riau.

Di sana, pihaknya melihat langsung proses pembuatan kapal yang nantinya akan dipesan untuk alat transpostasi angkutan laut Sulteng ke IKN.

"Perusda itu nantinya fokus mengelola transportasi angkutan laut, sebagai alat angkut mobilisasi antarpulau Palu-Donggala-Kaltim.
Angkutan laut itu berupa kapal tongkang," terang Rusdy di Palu, Senin (12/9).

Menurut politikus NasDem itu, Perusda di Sulteng harus memiliki kapal tongkang sendiri. Karena di situ ada peluang bisnis yang sangat besar untuk dijajaki dan dikembangkan.

"Jadi, nantinya Perusda jual jasa angkutan juga selain tata kelola galian C," ujarnya.


Baca juga: Sandiaga Uno Wujudkan Harapan Pegiat UMKM Asal Papua di Ambon


Rusdy menyebutkan, pembangunan infrastruktur IKN dengan dukungan anggaran Rp64 triliun tentu akan membutuhkan banyak material. Tidak hanya berupa batu, tetapi juga kerikil dan pasir.

Melihat peluang itu, Sulteng bisa ambil bagian di dalamnya.

"Kita tambang bebatuan (galna C) yang bisa mendukung kebutuhan material pembangunan IKN. Oleh karena itu, kami sudah bicarakan dengan pemerintah di Kaltim. Insya Allah secepatnya Perusda Kaltim bekerja sama dengan Perusda Sulteng," paparnya.

Mantan Wali Kota Palu dua periode itu menjelaskan, dalam transpostasi angkutan laut itu, Perusda Sulteng membutuhkan beberapa tongkang. Di antaranya tongkang 230 feet, 250 feet, dan 300 feet.

Selain memesan tongkang, Perusda Sulteng juga akan memesan kapal roro untuk menyiapkan distribusi pangan hasil Sulteng ke IKN.

"Sulteng akan menjawab permintaan Presiden Joko Widodo. Yaitu, sebagai wilayah penyangga pangan. Sulteng akan memiliki one stop service pangan yaitu komoditi, pasar, dan angkutan," tandas Rusdy. (OL-16)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya