Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melepas peserta jalan sehat Pramuktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Minggu (11/9). Jalan sehat tersebut digelar serentak di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah dengan total peserta sekitar 517.000 orang.
"Kita akan jalan sehat dan mudah-mudahan ini menjadi bagian dari semangat kita. Insya Allah ini serentak di 35 kabupaten/kota, kira-kira 517.000 orang yang ikut. Mudah-mudahan semuanya sehat dan kita akan segera berangkat," kata Ganjar saat memberikan sambutan sebelum melepas peserta di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Jalan sehat tersebut digelar oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Provinsi Jawa Tengah. Event itu digelar sebagai bagian dalam menyambut dan menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo pada bulan November 2022 mendatang.
"Nanti muktamarnya kan ada di Solo, ada di Jawa Tengah dan persiapannya sudah matang. Pak Tafsir (Ketua PW Muhammadiyah Jateng) ini lapor terus kepada saya, Walikota Surakarta juga kemarin lapor ke saya, sudah disiapkan," katanya.
Ganjar berharap Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah itu nanti dapat berjalan lancar. Juga dapat menggerakkan perekonomian di Soloraya karena diperkirakan akan ada sekitar 2 juta orang yang mengikuti.
Baca juga: Ganjar Turunkan Suku Bunga Kredit Bank Jateng untuk Pedagang Pasar-UMKM
"Kira-kira 2 juta akan menghadiri muktamar di Solo. Saya sampai membayangkan ini nanti tidurnya di mana, tapi ternyata Hotel penuh, nanti akan ada sekolah-sekolah dipakai. Alhamdulillah dukungan masyarakat di Soloraya sudah siap," jelas Ganjar.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo pada prinsipnya sudah siap untuk digelar.
Muktamar itu akan membawa semangat untuk memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta. Jalan sehat ini bagian dari kesiapan menyambut muktamar itu agar masyarakat sehat lahir dan batin.
"Kita siap dengan gembira, dengan semangat, untuk memajukan Indonesia, mencerahkan semesta, dan memajukan perempuan Indonesia dan dunia. Itulah semangat kita," kata Haedar dalam sambutannya. Haedar sendiri ikut jalan sehat di Kabupaten Kudus yang dipusatkan di Universitas Muhammadiyah Kudus. (RO/OL-09)
Berdasarkan tinjauan yang dilakukan, kebutuhan tenaga kerja di Kawasan Industri Kendal masih sekitar 37 ribuan orang. Bahkan, proyeksi kedepannya bisa mencapai 63 ribu tenaga kerja.
Program sekolah kemitraan dapat menampung sekitar 5.000an peserta didik dari keluarga miskin, miskin ekstrem, dan anak tidak sekolah atau putus sekolah.
Untuk menangani kemiskinan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah memiliki integrasi program dengan pemerintah pusat sampai kabupaten/kota dan desa/kelurahan.
Selain bidang pariwisata, kedatangan Presiden Perancis tersebut juga dapat menjadi pengungkit pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia dan Jawa Tengah.
Upaya yang dilakukan telah berulang kali. Pemprov Jateng telah tiga kali melayangkan surat ke Kementerian Perhubungan untuk memohon dukungan penetapan Bandara Jendral Ahmad Yani
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam meningkatkan investasi di provinsi yang dipimpinnya
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq mengatakan, kampus yang berkemajuan ialah kampus yang mampu memberikan dampak bagi masyarakat lokal.
MOMEN Mei-Juni penting untuk disegarkan kembali.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, syariat lahiriyah dalam momentum Idul Adha ialah menyembelih hewan kurban.
Perguruan Tinggi Muhammadiyah & 'Aisyiyah (PTMA) memiliki tantangan strategis untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kenaikan mahasiswa.
Haedar berpendapat, implementasi hal tersebut, yakni sekolah swasta gratis bukan hal yang mudah diimplememtasikan di negara besar dengan penduduk lebih dari 281 juta jiwa.
Pancasila harus betul-betul dijadikan nilai penting yang menjiwai dan sekaligus membentuk pemikiran mendasar dalam kehidupan berbangsa dan penyelenggaraan bernegara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved