Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

BLT BBM Di Kota Kupang dan Alor Mulai Disalurkan

Palce Amalo
09/9/2022 17:00
BLT BBM Di Kota Kupang dan Alor Mulai Disalurkan
Ilustrasi(DOK MI)

BANTUAN Langsung Tunai (BLT) atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai disalurkan di Kota Kupang dan Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (9/9).

Di Kota Kupang, pencairan bantuan dipusatkan di Kantor Pos Cabang Utama untuk 14.005 keluarga penerima manfaat (KPM) yang berasal dari enam kecamatan dan 51 kelurahan. Executive General Manager Kantor Pos Cabang Utama Kupang, Herryanto Gampamole mengatakan pencairan BLT BBM di Kota Kupang dan Alor sebesar Rp300 ribu untuk dua bulan. "Satu bulan BLT sebesar Rp150 ribu karena pencariannya untuk dua bulan, satu KPM menerima Rp300 ribu," ujarnya.

Sesuai pantauan, warga mulai mendatangi kantor pos cabang utama di Jalan Palapa, Kelurahan Oebobo mulai pukul 07.00 Wita dan langsung duduk di kursi yang disiapkan di dalam tenda. Pihak kantor pos menyiapkan tiga titik pencairan BLT yang berada di depan dan samping kantor untuk mengurai antrean.

Menurut Herryanto, untuk pencarian BLT di Kota Kupang dilakukan bersamaan dengan pencairan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp200 ribu per KPM. "Jadi sebenarnya kita mencairkan dua bantuan yaitu bansos dan BLT BBM," ujarnya.

Karena itu, satu KPM menerima uang sebesar Rp500 ribu yang terdiri dari Rp300 ribu BLT BBM dan satu bulan dana bansos sebesar Rp200 ribu.

Untuk kabupaten yang belum mencairkan dana BLT seperti Rote Ndao,  Kupang dan Sabu Raijua, sedang melakukan pencairan dana bansos untuk tiga bulan yakni Juli, Agustus dan September sebesar Rp600.000 per KPM.

Sejumlah warga penerima BLT mengatakan, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi mereka untuk membeli kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak goreng, dan sabun. "Kami bersyukur menerima bantuan ini, sangat membantu di saat harga BBM naik dan harga-harga di pasar juga mulai naik," kata Eni Setyaningsih, warga Kelurahan Oebobo, Kecamatan
Oebobo. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya