Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menyatakan sebanyak 662 warga Desa Pakuli Utara, Kecamatan Gumbasa, mengungsi ke tempat yang lebih aman akibat meluapnya air Sungai Miu.
"Sebanyak 182 kepala keluarga atau 662 warga mengungsi ke tempat-tempat yang dianggap lebih aman dari bencana banjir," ucap Kepala BPBD Kabupaten Sigi Asrul Repadjori, di Sigi, Selasa (6/9).
Menurut Asrul, sebanyak 164 rumah warga rusak karena terendam air dan lumpur, yang disebabkan oleh meluapnya air Sungai Miu dan Sungai Gumbasa.
Ia menyebut Sungai Miu dan Sungai Gumbasa meluap karena curah hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak Senin (5/8) sore hingga Selasa (6/8) pagi.
Kondisi itu, ujar dia, menyebabkan sebanyak 182 kepala keluarga harus mengungsi menjauh dari sungai untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Baca juga: Bencana Hidrometeorologi Terjang Kecamatan Cibeber Cianjur
Selain permukiman, ujar dia, fasilitas umum berupa balai pertemuan desa, pasar, sekolah dasar, sarana ibadah/musala, juga rusak terdampak banjir yang disebabkan meluapnya sungai tersebut.
Ia mengatakan pihaknya telah menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan langkah-langkah penanggulangan jangka pendek, termasuk membangun dapur umum dan penyediaan air bersih.
Dalam melakukan penanggulangan, kata dia, pihaknya berkoordinasi dengan camat dan kepala desa setempat.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah terkait, untuk melakukan normalisasi sungai, serta berkoordinasi dengan
dinas kesehatan, dinas sosial untuk penanganan kesehatan dan pemenuhan logistik," ujarnya.
Ia mengatakan kebutuhan mendesak saat ini yaitu segera diturunkan alat berat untuk normalisasi sungai di tiga titik yang terletak di Dusun Satu Desa Pakuli Utara. (Ant/OL-16)
"Produk ini menjadi salah satu kebanggaan daerah dan memiliki peluang besar untuk berkembang lebih luas lagi hingga nasional,"
PEMERINTAH Daerah (Pemda) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, kembali menggelar Festival Danau Lindu 2024. Festival tersebut digelar selama 3 hari, sejak tanggal 5 hingga 7 September 2024.
SEJUMLAH petani di Sigi, Sulawesi Tengah, mengandalkan bantuan air sumur tanah untuk persawahan mereka jika kemarau panjang melanda kabupaten itu.
Ratusan warga yang terdampak banjir di Desa Bobo, Sigi, Sulawesi Tengah, berharap bantuan logistik.
PEMERINTAH Sigi, Sulawesi Tengah bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membagikan 500 butir telur ayam kepada anak rentan terkena tengkes di kabupaten itu.
Turnamen fusal di Sekolah Sukma Bangsa sigi diharapkan menjadi pertanda bangkitnya futsal.
Tanah longsor terjadi di Desa Tirtanagaya, Parigi Moutong, pada Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 17.06 WITA.
WAKIL Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido menyampaikan keprihatinannya atas masih tingginya angka stunting, meski ekonomi daerah menunjukkan tren positif.
GUBERNUR Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan pentingnya mengutamakan esensi pendidikan yang edukatif dan inklusif, bukan sekadar seremoni yang justru membebani orangtua.
Hal tersebut adalah sebagai bentuk mengakomodasi kehadiran perempuan untuk menjadi bagian penting dalam memberikan edukasi siaran sehat dan bermanfaat bagi perempuan.
Sulawesi Tengah memiliki fasilitas baru untuk mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) lewat teknologi pirolisis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved