Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SEPARUH wilayah di Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diterjang bencana hidrometeorologi. Kejadiannya bersamaan hujan berintensitas sedang sejak Senin (5/9) malam hingga Selasa (6/9) pagi.
Berdasarkan informasi, dari 18 desa di Kecamatan Cibeber, hingga saat ini terdata 9 desa yang diterjang bencana hidrometeorologi. Saat ini petugas gabungan masih melakukan asesmen di lapangan sekaligus penanganannya.
Camat Cibeber, Epi Rusmana, menuturkan bencana di wilayahnya terjadi pada Senin sekitar pukul 20.00 WIB. Hujan yang berlangsung lebih dari 2 jam itu mengakibatkan terjadinya banjir, tanah longsor, serta pergerakan tanah. "Bencana dipicu hujan sejak tadi malam (Senin malam) sejak sore," kata Epi dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, Selasa (6/9).
Sembilan wilayah yang diterjang bencana berada di Desa Cihaur, Cikondang, Cipetir, Cisalak, Cibaregbeg, Cibokor, Sukamanah, Girimulya, dan Cibadak. Mayoritas yang terdampak bencana merupakan areal persawahan. "Ada sembilan desa yang terdampak bencana. Kami juga hari ini (Selasa) masih di lapangan melakukan asesmen," sebut Epi.
Hasil asesmen sementara, bangunan rumah warga yang terdampak banjir luapan air sungai sebanyak 55 unit. Rinciannya, di Desa Cihaur banjir merendam 25 rumah warga di Kampung Sukahati RT 01/01 dan Kampung Kaum Kidul RT 06/01, kemudian di Kampung Nanggeleng Desa Cibaregbeg banjir merendam sebanyak 20 unit rumah warga, dan di Kampung Leuwi Nanggung Desa Sukamanah banjir merendam 10 unit rumah warga.
Sementara luasan areal persawahan yang terendam banjir luapan mencapai sekitar 32,5 hektare. Areal persawahan itu tersebar di 9 kecamatan.
"Kalau pergeseran tanah terjadi di Kampung Cikasur, Cisaat, dan Narogong di Desa Cibokor. Ada tiga rumah warga yang terdampak. Sedangkan tanah longsor di Kampung Bojong Limus RT 01 dan 02 di RW 09 mengakibatkan akses jalan terancam," ungkapnya.
Dari berbagai kejadian bencana hidrometeorologi itu, kata Epi, tidak ada korban jiwa. Namun terdapat satu orang warga yang mengalami luka ringan saat terjadi pergeseran tanah.
"Hingga saat ini tidak ada warga yang diungsikan. Kami menyiapkan posko kesehatan bagi warga. Laporan di lapangan, ada beberapa orang warga mengalami gatal," jelasnya.
Epi mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan. Karena itu, warga diimbau bisa menyelamatkan barang-barang berharga sebagai antisipasi kemungkinan kembali turun hujan. "Kami sudah laporkan ke pak Bupati serta BPBD dan dinas teknis lainnya," pungkasnya. (OL-15)
Penggeledahan berlangsung tertutup. Setelah beberapa jam menggeledah, petugas membawa berbagai dokumen.
Kabupaten Cianjur diharapkan juga bisa memiliki wartawan yang memiliki kompetensi khusus pada bidang olahraga.
Tim gabungan dari berbagai elemen mulai menertibkan lapak pedagang dan lahan parkir di bahu jalan, Kamis (19/6).
Patroli ini selain menyosialisasikan soal surat edaran penerapan jam malam, juga mendata kalangan pelajar yang masih berkeliaran di atas pukul 21.00 WIB
Jumlah pendaftar secara online pada hari pertama mencapai hampir 6.000 orang. Mereka mendaftar hampir bersamaan di berbagai sekolah berstatus negeri.
Secara keseluruhan, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Cianjur lainnya dalam kondisi sehat.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved