Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Balikpapan mendeteksi adanya 21 titik panas yang tersebar di Kalimantan Timur.
"Sebanyak 21 titik panas terpantau sejak Jumat (2/9) kemarin," ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Idham Chalid, Sabtu (3/9).
Adapun laporan 21 titik panas sudah diinformasikan ke sejumlah instansi terkait. Khususnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tingkat provinsi berikut tingkat kabupaten, agar dilakukan upaya penanganan.
Baca juga: Gelombang Panas Tahun 2022 Sangat Ekstrem
Dua hari sebelumnya, BMKG menemukan 61 titik panas yang tersebar di enam kabupaten. Namun, titik panas tersebut sudah hilang setelah adanya penanganan dari masing-masing kabupaten.
Sementara itu, untuk 21 titik panas yang terpantau pada hari ini, tersebar di empat kabupaten pada koordinat yang berbeda dengan yang terpantau dua hari lalu. Akan tetapi, masih ada titik panas dalam kabupaten dan kecamatan yang sama.
Adapun empat kabupaten yang terpantau memiliki titik panas, yakni 4 titik di Kabupaten Kutai Barat, 2 titik di Kabupaten Kutai Timur, 4 titik di Kabupaten Kutai Kartanegara dan 11 titik panas di Kabupaten Berau.
Baca juga: Pengendalian Karhutla Kunci Menuju FOLU Net Sink 2030
Untuk wilayah Kutai Barat, yang terdeteksi 4 titik dan tersebar pada tiga kecamatan, yakni 2 titik di Kecamatan Bongan, Kecamatan Damai dan Kecamatan Barong Tongkok, masing-masing ada 1 titik panas.
Lalu, Kabupaten Kutai Timur yang terdeteksi 2 titik panas, berada di dua kecamatan, yakni Kecamatan Kongbeng dan Kecamatan Muara Ancalong. Untuk 4 titik panas di Kabupaten Kutai Kartanegara, tersebar pada dua kecamatan, yakni 2 titik di Kecamatan Loa Kulu dan 2 titik di Kecamatan Kembang Janggut.
"Kabupaten Berau yang terdeteksi 11 titik, tersebar pada tiga kecamatan, yakni 1 titik di Kecamatan Sambaliung, 2 titik di Kecamatan Gunung Tabur, dan 8 titik berada di Kecamatan Segah," jelas Idham.(Ant/OL-11)
Rencana operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sebagai upaya pencegahan akan dilaksanakan di enam provinsi rawan karhutla.
Indonesia telah berhasil menurunkan angka deforestasi sampai titik terendah pada tahun 2021-2022 sebesar 104 ribu ha.
Kolombia berencana mengurangi sebagian dari 166 kuda nil yang diimpor Pablo Escobar tahun 1980an guna mengendalikan populasinya di Sungai Magdalena.
Penerapan nilai ekonomi karbon diharapkan dapat menjadi mekanisme untuk menjadikan aksi-aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim lebih efektif, efisien, inklusif, dan transparan.
Tim BBPPTP Ambon melakukan kegiatan pengendalian hama dan penyakit busuk buah basah dan kering pada tanaman pala dengan peninjauan CPCL di tiga lokasi.
Kondisi air dan udara, terutama di Ibu Kota Jakarta, yang akhir-akhir ini semakin memprihatinkan. Polusi udaranya memburuk dan masuk dalam kategori tidak sehat.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan
GEMPA bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada Rabu (23/7) pukul 21.06 WITA, mengakibatkan tiga rumah warga mengalami kerusakan.
BMKG mencatat sebanyak 11 gempa susulan terjadi setelah gempa utama bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (24/7) malam.
Poso, Provinsi Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi, Kamis (24/7). Gempa bumi itu merupakan gempa dangkal dan tidak berpotensi tsunami
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 24 Juli 2025. Cuaca diperkirakan akan cukup bersahabat.
Bibit Siklon Tropis 99W terpantau di perairan barat Filipina yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di Laut Cina Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved