Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Guru TIK Di Kota Batam Ikuti Bimtek Literasi Digital

Widhoroso
01/9/2022 23:51
Guru TIK Di Kota Batam Ikuti Bimtek Literasi Digital
Kelas Literasi Digital bagi para guru TIK di Kota Batam yang digelar Kemenkominfo.(HO)

KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus melakukan upaya mempercepat transformasi digital menuju Indonesia #MakinCakapDigital. Pekan lalu, melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI Kominfo), Kemenkominfo menggelar 'Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Guru di Wilayah 3T' yang berlangsung secara luring di Batam, Kepulauan Riau.

Acara terselenggara atas kerja sama dengan Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Pusdatin Kemendikbudristek).

Kepala Divisi Layanan Telekomunikasi dan Informasi untuk Pemerintah BAKTI Kominfo Latifa Hanum memaparkan sejak 2015 hingga 2022, BAKTI Kominfo telah membangun 15.878 titik lokasi layanan internet se-Indonesia dengan 394 diantaranya terdapat di Provinsi Kepulauan Riau. Selain itu, terdapat usulan pembangunan infrastruktur yang dicanangkan pada 2023 untuk provinsi Kepulauan Riau sebanyak 439 titik yang difokuskan di pusat-pusat layanan publik, seperti sekolah, puskesmas, dan lain sebagainya.

"Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi hal yang krusial dalam mengoperasionalisasikan hingga dapat direkrut menjadi teknisi sebagai output yang diharapkan ketika infrastruktur dan akses internet telah diberikan," jelas Latifa dalam keterangan yang diterima, Kamis (1/9).

Sedangkan Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kepulauan Riau, Imam Edi Priyanto, M.M.Pd memaparkan secara singkat mengenai posisi dan peran dari Balai Guru Penggerak yang bertugas dalam meningkatkan kapasitas guru dan tenaga pendidik serta mengimplementasikan kurikulum mandiri. "Kombinasi kedua metode belajar ini penting untuk meningkatkan kemampuan adaptasi dunia pendidikan terhadap perkembangan zaman, khususnya di tengah maraknya era perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dapat mendukung kebutuhan para guru dan siswa," ungkap Imam.

Pada bimtek ini, Kemenkominfo juga menggelar kelas Literasi Digital bagi para guru TIK. Materi diberikan oleh Oktora Irahadi selaku Head of Partnership Division Siberkreasi yang menyampaikan mengenai pentingnya kecakapan bermedia digital beserta tips dan trik dalam menggunakannya.

"Kita perlu cakap digital karena dunia digital memiliki banyak peluang. Selain itu, teknologi lebih cepat bergerak daripada pelaku yang mengadopsinya. Kita harus tahu bagaimana menavigasi diri kita di dunia digital dan bagaimana menggunakan internet,” jelas Oktora.

Oktora juga menjelaskan bahwa ruang digital merupakan ruang publik di mana semua orang berkomunikasi tanpa adanya batas latar belakang kultural dan geografis. Dikatakan, interaksi yang ada akan melahirkan standar baru karena itulah segala aktivitas di dunia digital membutuhkan etika.

"Etika dan keamanan itu sebagai rem untuk bermedia digital. Kita mengadopsi budaya baru dari berbagai belahan dunia dan kita juga memiliki kemampuan bermedia digital. Nah, kita membutuhkan rem untuk mengontrol. Rem itu adalah etika dan keamanan digital," pungkasnya. (RO/OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya